Jembrana (Metrobali.com)

Diduga kesal karena dimarahi, seorang ibu rumah tangga (IRT) nekat meloncat dari jembatan. Kasus percobaan bunuh diri terjadi pada Kamis (23/7) sekitar pukul 11.30 Wita.

Korban Ni Kadek E (30) dari Desa Perancak, Kecamatan Jembrana kini dirawat di sebuah puskesmas rawat inap di Kecamatan Jembrana.

Dari informasi, pada hari Selasa (21/7) sekitar pukul 12.00 Wita suami korban meminta korban untuk menemaninya menyemir rambut.

Karena kurang sehat, korban tidak mau. Ia kemudian masuk ke kamar dan beristirahat. Selanjutnya suami korban pergi untuk menyemir rambut.

Sore hari, korban yang masih di dalam kamar tiba-tiba diseret suaminya ke luar kamar. Kejadian itu diduga karena suami korban masih kesal dengan istrinya.

Karena merasa bersalah, korban diam dan mengalah ketika diseret suaminya ke luar kamar.

Puncaknya pada Kamis (23/7) sekitar pukul 09.00 Wita. Seusai ribut dengan suaminya, korban kemudian pergi meninggalkan rumah dengan berjalan kaki.

Sekitar pukul 11.30 Wita, korban meloncat dari jembatan menceburkan diri ke sungai. Kejadian itu dilihat oleh sejumlah warga yang sedang memancing dan korban berhasil ditolong.

Dibantu anggota dari Polres Jembrana yang sedang berpatroli, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Dangin Tukadaya.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita seizin Kapolres Jembrana, Kamis (23/7) membenarkan adanya kasus percobaan bunuh diri ini. “Korban masih dirawat. Informasi awal katanya sempat ribut” ujarnya. (Komang Tole)