Tak Hanya Fokus pada Tatanan Kota, Bupati Sanjaya Kembali Tepati Komitmen Berkantor di Desa
Tabanan, (Metrobali.com)
Pembaharuan tatanan kota telah dilakukan Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M dengan mempercantik wajah kota Tabanan melalui berbagai pembangunan infrastruktur, namun bukan hanya fokus pada tatanan kota, Bupati Sanjaya tepati komitmen dengan kembali berkantor di desa untuk menyerap aspirasi masyarakat serta memberikan pelayanan secara langsung.
Kali ini, Rabu, (30/11) dari pagi hingga siang ditemani jajaran Pemkab dan legislatif, Bupati Sanjaya Ngantor di Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan, Tabanan. Berbagai hal dimusyawarahkan Orang nomor satu di Tabanan itu dengan Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda dan para Asisten, Para Perangkat Daerah, Perbekel dan jajaran aparat desa, Bendesa Adat beserta tokoh masyarakat, juga masyarakat setempat.
Sanjaya berupaya membantu beragam persoalan masyarakat, seperti administrasi kependudukan, kesehatan, pendidikan dan bidang lainnya, memastikan program desa dan program Kabupaten berjalan maksimal, menggali potensi Desa, hingga berkolaborasi dengan para OPD terkait mengenai keluhan maupun aspirasi masyarakat yang sesegera mungkin dicarikan solusi oleh jajaran agar teratasi dengan tepat.
Menanggapi banyaknya pertanyaan terlontar terkait program Ngantor di Desa, Sanjaya di kesempatan itu kembali menjelaskan tujuan program kerjanya tersebutm, yakni dalam membangun daerah di Tabanan dan mewujudkan visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dan mencapai masyarakat Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani ternyata semua pembangunan itu ada di desa, intisari dan ruhnya ada di desa, jadi pembangunan ini harus diawali dengan membangun dari pinggiran / desa.
“Jadi kenapa kita tidak untuk berkolaborasi dan membangun sinergitas antara pemerintah desa dan bupatinya, jadi sama-sama membangun, sehingga kepala desa nantinya punya otonom untuk membangun desanya, sama-sama memiliki amanat dalam mensejahterakan masyarakat” Papar Sanjaya saat mengaktualisasikan program kerja unggulannya pagi itu.
Yang menjadi hal yang menarik bagi Sanjaya saat berkunjung ke Desa Belumbang pagi itu, ialah terobosan program Kerambitan Daur Ulang Sampah atau dinamakan KEDAS. Baginya, inisiasi program tersebut mampu dijadikan contoh dan diangkat sebagai program Kabupaten nantinya. Filosofi telur, digunakan Sanjaya sebagai representasi kolaborasi antara program kerja dari Desa, Pemerintah Kabupaten, Provinsi hingga Pusat. “Inilah yang dimaksud dengan kolaborasi, tujuan kita secara langsung ingin melihat apa yang ada di desa, ternyata banyak hal yang kita lihat dengan langsung bertatap muka, interaksi dengan sekolah, adat dan persoalan sampah, nah saya sudah sampaikan ke jajaran Pemerintah di Tabanan, Sekda dan OPD lainnya, mari kita menyerap aspirasi inovasi dan kreatifitas yang ada di desa salah satunya di desa Belumbang” Ujar Sanjaya.
Tak hanya itu, Bupati Sanjaya juga terus menegaskan mengenai pemerataan Desa Presisi, sehingga kedepannya, system informasi Desa bisa diakses dan berbasis digital. Desa presisi tersebut tentunya akan mempermudah instansi lain dalam perencanaan anggaran pembangunan di masa mendatang. Lebih lanjut, program-program lainnya seperti program ASN Guna Desa, yakni program para ASN muda yang diperbantukan sebagai partner Kepala Desa untuk menjembatani komunikasi dengan Pemerintah dan juga program pemasaran IKM dan UMKM melalui Bumdes juga mendapat perhatian yang baik oleh Sanjaya, termasuk realisasi penurunan stunting dan pengelolaan sampah.
Kehadiran Bupati Sanjaya beserta jajaran pagi hari tersebut tentunya mendapat sabutan baik dari masyarakat Desa Belumbang, hal tersebut disampaikan langsung oleh drh. I Ketut Dyana Putera selaku Perbekel Belumbang, yang saat itu juga menyampaikan kendala terkait ketetapan harga saat panen. “Kami berterima kasih kepada Pak Bupati, yang sudah berkantor di Desa Belumbang, sehingga bisa memberikan motivasi bagi kami untuk menjalankan pembanguna ndi Pemerintahan Desa, jadi dengan komunikasi dari Bupati dan OPD, dapat memotivasi kami untuk membangun dari desa” ungkapnya.
Dalam Ngantor di Desa kala itu, Bupati Sanjaua juga menandatangani dukungannya terhadap Inovasi Proyek Perubahan, Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Provinsi Bali yang berisikan program; ASN Bersatu, Guna Desa, Jaga Tabanan, Data Digital Tabanan Era Baru, Mutiara Pancasila Menuju Tabanan Era Baru, SIGITA MErak 4.0 Smart Maruti Menuju Tabanan Era Baru, SIPETA Kerja Desa Tabanan Era Baru dan Strategi Koordinasi Dalam Mewujudkan Desa Wisata Terintegrasi Menuju Tabanan Era Baru dan dilanjutkan dengan Penyematan Pin terhadap 2 orang ASN Guna Desa yang akan bertugas.
Sumber : Humas Tabanan
Editor : Hana
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.