Inilah lokasi Seorang pengendara sepeda motor, Marni (39) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan nasional, Jumat (27/7) pagi.

Jembrana (Metrobali.com)-

Seorang pengendara sepeda motor, Marni (39) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan nasional, Jumat (27/7) pagi.

Ibu rumah tangga (IRT) dari Banjar Dangin Marga, Desa Dlodbrawah, Kecamatan Mendoyo ini menabrak truk H-1840-FP yang sedang parkir dipinggir jalan karena mogok.

Lakalantas sekitar pukul 04.00 Wita ini terjadi di KM 82-83 jurusan Denpasar-Gilimanuk di Banjar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo.

Dari informasi, adanya truk tangki semen curah H-1840-FP yang dikemudikan Rafik (63) dari Krasaan, Probolinggo, Jawa Timur, yang mogok dipinggir jalan disebelah utara dari barah barat (Gilimanuk).

Saat parkir, sopir telah memasang tanda dari batang pohon pisang dan menyalakan lampu reting (sein) belakang.

Selang beberapa waktu, dari arah barat melaju sepeda motor Honda Vario DK-3070-ZI yang dikendarai Marni (39) dengan membonceng Ngatini (45), asal Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana.

Tiba di TKP dengan kondisi jalan beraspal baik namun gelap, tiba-tiba pengendara sepeda motor terjatuh hingga masuk ke kolong truk setelah menabrak batang pohon pisang yang digunakan sebagai tanda.

Dari kejadian tersebut pengendara sepeda motor, Marni meninggal dunia di TKP. Korban diduga meninggal dunia akibat benturan keras dengan badan truk belakang bagian bawah. Sementara, yang dibonceng Ngatini (45) mengalami luka berat dan dilarikan ke RSU Negara untuk menjalani perawatan.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yoga Widiatmoko saat dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan tersebut dan sedang ditangani Unit Laka Sat Lantas Polres Jembrana.

Pewarta :  Komang Tole
Editor    : Whraspati Radha