kecelakaan
Jembrana (Metrobali.com)-
Nasib naas yang di alami bocah, Ni Kadek Gita, (9), tewas mengenaskan akibat tergilas ban truk nopol DR 8855 AB di jalur tengkorak Denpasar – Gilimanuk, tepatnya Banjar/Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Rabu (16/7)
Korban bocah tersebut saat itu sedang di bonceng oleh Kakaknya, Ni Luh Sri Yuliantari, 16,asal Banjar Kelod Desa Kedis,Busungbiu,Buleleng, yang mengendarai motor Mio nopol DK 2561 IN.
Saat melintas di jalur Denpasar -Gilimanuk korban yang sedang di bonceng oleh kakanya terpental setelah di tabrak dari arah belakang oleh pengendara Satria FU warna hitam yang belum di ketahhui identitasnya setelah menabrak korban pengendara FU langsung kabur menuju arah Tabanan
Menurut Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Heri Supriawan ,membenarkan kecelakaan lalu lintas di tikungan maut Desa Megati,Selemadeg,Timur,Tabanan . Sebelum kejadian, ketiga kendaraan yang sama meluncur dari arah Gilimanuk menuju Denpasar
Saat itu posisi truk nopol DR 8855 AB yang di kemudian Salehudin (27) asal Lembar,Lombok Barat,NTB.paling depan sedangkan pengendara mio ada di belakang truk,sementara pengendara FU posisi paling belakang
Setibanya di lokasi kejadian, pengendara Mio yang hendak menyalip truk DR DR 8855 AB yang ada didepannya. Pada saat hendak menyalip itulah motor Mio tersebut ditabrak dari belakang oleh motor Satria FU di badan jalan sebelah kanan. Akibatnya, Ni Kadek Gita terpental dari boncengan kakaknya lalu terjatuh ke kanan. Ketika jatuh kemudian digilas ban kanan belakang truk Isuzu hingga tewas di tempat kejadian.Sedangkan pengendara Satria FU langsung kabur melarikan diri menuju arah Tabanan.sementara jalur Denpasar – gilimanuk sempat mengalami kemacetan,Kasus ini masih di tangani satuan. Lalu lintas polres Tabanan.”jelas. Mantan Kasat Lantas Polres Jembrana. EB-MB