MAKAM

Buleleng, (Metrobali.com) –

Syekh Abdul Qadar Muhammad adalah salah satu dari kisah wali pitu di Bali. Jika di Pulau Jawa ada kisah Wali Songo, di Bali terdapat tujuh wali yang juga melakukan syiar Islam.

Juru kunci makam Syekh Abdul Qadar Muhammad, Samsul Hadi menuturkan, Syekh Abdul Qadar Muhammad terlahir atas nama The Kwan Lie. “Beliau merupakan orang Tiongkok,” kata samsul, Minggu 10 Januari 2016.

Dikisahkan, Syekh Abdul Qadar Muhammad memang datang ke Bali untuk syiar agama Islam. “Beliau memang datang ke pesisir Bali ini untuk syiar agama Islam mulai dari Karangasem, Buleleng hingga Jembrana,” jelasnya.

Sayang, tak jelas kapan Syekh Abdul Qadar Muhammad melakukan syiar Islam di Bali. “Saya sendiri tidak diceritakan. Memang ada bukunya keluaran Rajawali yang diterbitkan ulang oleh Menara Madinnah. Tapi memang versinya ada banyak. Ada versi orang sini, ada juga versi menurut ulama dari Sidoarjo,” ucap dia.

Menurut Samsul, Syekh Abdul Qadar Muhammad merupakan pengawal Sunan Gunung Jati. Syekh Abdul Qadar Muhammad dan putri Ong Tien. “Sebelumnya beliau pernah datang ke Palembang, sebelum akhirnya bertolak ke Cirebon menemui Sunan Gunung Jati untuk memperdalam ilmu agama Islam,” ujar Samsul.

Makam Syekh Abdul Qadar Muhammad terletak di Desa Temukus (di samping Pura Agung Labuan Aji), Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Makam Syekh Abdul Qadar Muhammad diberi nama makam Keramat Karang Rupit. Makam Syekh Abdul Qadar Muhammad ramai dikunjungi oleh peziarah dalam dan luar Bali. Syekh Abdul Qodir Muhammad merupakan generasi keenam dari Wali Pitu. Di samping kiri makam Syekh Abdul Qodir Muhammad terdapat beberapa makam. Menurut cerita turun temurun, makam tersebut disebut-sebut sebagai murid dari Syekh Abdul Qodir Muhammad. JAK-MB

Berikut Wali Pitu yang berada di Bali:

1. Pangeran Mas Sepuh alias Raden Amangkuningrat
2. Habib Umar Maulana Yusuf
3. Habib Ali Bin Abu Bakar Bin Umar Bin Abu Bakar Al Khamid
4. Habib Ali Bin Zaenal Abidin Al Idrus
5. Syeh Maulana yusuf Al Magribi
6. Syeh Abdul Qodir Muhammad
7. Habib Ali Bin Umar Bafaqih