Bus Handoyo kecelakaan

Jembrana (Metrobali.com)-

Kecelakaan maut di jalur Denpasar-Gilimanuk terjadi Jumat (7/3) dini hari sekitar pukul 00.45. Kecelakaan antara bus dan truk terjadi di KM 103-104 depan SD 1 Tuwed Banjar Taman, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya. Dari kejadian tersebut sopir bus meninggal dunia saat dibawa ke RSU Negara.

Dari informasi, kecelakaan tersebut bermula saat bus AKAP Handoyo nopol AA 1506 AA yang dikemudikan Kusnadi (51) dari Tulungangung, Kepanjen, Malang, Jawa Timur datang dari arah timur hendak menuju ke Gilimanuk. Tiba di TKP pada jalan lurus, bus tersebut hendak menjalip sepeda motor.

Lantaran mengambil haluan terlalu ke kanan,  pada saat bersamaan dari arah barat datang truk Hino DK 9397 JG yang dikemudikan Mohamad Wira Gandi (35) dari Jalan Jalak Putih Gang III Gilimanuk, Kecamatan Melaya. Akibatnya bus menabrak bak kanan truk dan berhenti setelah menabrak pohon perindang jalan sebelah kiri jalan hingga roboh.

Dari kejadian tersebut, Kusnadi, sopir bus mengalami luka parah pada dada dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSU Negara. Sedangkan dua penumpang bus Hariyanto (32) asal Ponorogo dan Sudarto (33) asal Ngawi, Jatim mengalami luka lecet pada dahi dan paha kanan serta luka robek pada dahi kiri.

Sementara depan bus hingga samping sisi kanan dalam kondisi ringsek, sedangkan truk hino mengalami kerusakan pada bak kanan, belakang sopir. Dari informasi kejadian tersebut sempat membuat jalur Denpasar-Gilimanuk macet total hingga pukul 03.30 wita.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Heri Supriawan didampingi Kanit Laka Ipda Made Artika seizin Kapolres Jembrana AKBP Harry Hariyadi dikonfirmasi Jumat (7/3) membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya sedang mendalaminya. MT-MB