Foto: Pengguna bisa mengakses berbagai layanan di SuperApps JTrip, salah satunya menyewa sport car.

Denpasar (Metrobali.com)-

Eksistensi bisnis startup nampaknya mulai melejit diera digitalisasi ini. Terlebih pada era pandemi Covid-19 ini yang memang pada dasarnya hampir seluruh kegiatan dilakukan secara virtual. Saat ini mungkin kita sudah banyak menjumpai bisnis startup yang bermunculan.

Salah satunya adalah JTrip , yang merupakan bagian dari super-apps yang dapat diakses oleh kalangan bawah sampai level atas. Putu Suciawan selaku CEO dari aplikasi JTrip menyatakan walaupun aplikasi JTrip  ini masih terbilang sangat baru, namun ia siap memanjakan pengguna aplikasi ini dengan berbagai keunggulan.

“Kita menyediakan berbagai fitur dalam satu aplikasi. Jadi aplikasi yang kita buat merupakan aplikasi yang baru. Memang banyak startup yang buka tapi hampir menyamai. Perbedaanya kita komplit dalam satu app. Semua ada mulai dari kos-kosan, penginapan, hotel, tiket tempat wisata. Intinya pada dasarnya untuk menunjang perekonomian Bali khususnya juga menggeliatkan ekonomi digital Pulau Dewata,” jelasnya pada Kamis, 10 Februari 2022.

Sebelumnya ia telah membuka aplikasi ini di Negara Australia dan mendapatkan respon yang positif dari para penggunanya. Untuk saat ini hampir seluruh merchant sudah tersedia di aplikasi JTrip . Keunggulan dari yang aplikasi JTrip  ini yakni dimana menyediakan layanan yang sangat lengkap dalam satu wadah.

“Benefit yang didapatkan ketika kita menjadi pengguna, terutama pada harga.  Kita memiliki deal-deal tersendiri dengan rekanan kita terutama diharga. Disamping dari harga juga meningkatkan pelayanan lebih baik. Kualitas pelayanan dan yang kedua aplikasi ini intinya komplit mulai dari  tiket bus, pesawat, hingga destinasi pariwisata juga. Di JTtip juga bisa menyewa sport car hingga helikopter. intinya apa yang menjadi kebutuhan masyarakat semua ada, tambahnya.

Selain sport car nantinya pada aplikasi JTrip ini, para pengguna juga bisa menyewa helikopter bahkan pesawat jet karena pihaknya telah bekerjasama dengan perusahaan penerbangan. Selain itu bagi pengguna JTrip yang ingin merasakan sensasi menumpangi kapal pesiar, JTrip juga mampu mewujudkannya.

JTrip juga dilengkapi dengan tampilan video dari layanan yang tersedia misalnya tayangan video restoran dengan tampilan menu yang ditawarkan hingga video properti seperti villa termasuk juga video destinasi wisata. Aplikasi ini semakin lengkap dengan adanya e-wallet yang memudahkan pengguna melakukan pembayaran langsung di aplikasi.

Untuk merintis aplikasi ini, ia dibantu oleh investor dari Negara Italia, dan seorang tokoh masyarakat dari Nusa Penida. Aplikasi JTrip ini murni garapan daripada programer Bali dan putra Bali. Sementara untuk sistem pada driver lokal, JTrip memberlakukan ekonomi subsidi silang.

Hal tersebut diberlakukan karena selama ini banyak keluhan dari driver. Putu Suciawan juga mengungkapkan untuk para driver tidak akan dimintai Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

“Paling penting kami tidak gunakan SKCK untuk driver. Kenapa begitu? Seandainya orang sudah pernah masuk penjara dan sudah bebas lalu ingin bekerja, ingin berbuat baik why not. Tapi tetap dengan prosedur dan keamanan,” tandasnya.

Aplikasi ini diyakini dapat membangkitkan perekonomian Bali karena didalam aplikasi tersebut dapat sekaligus mempromosikan pariwisata Bali. Yang memang tujuan awalnya lebih menonjolkan pariwisata bukan hanya transportasi saja.

Nantinya juga akan ada tiket destinasi tempat wisata seperti Monkey Forest dan tempat destinasti pariwisata lainnya. Diharapkan dengan adanya aplikasi JTrip  ini, dapat menyerap tenaga kerja terlebih banyak masyarakat yang bekerja disektor pariwisata kehilangan pekerjaannya karena pandemi Covid-19.

“Kemudian kita lihat bagaimana perkembangan kedepannya intinya ketika banyak tempat terisi meskipun dimasa pandemi paling tidak menyerap tenaga kerja. Sekalipun tidak banyak paling tidak ada sedikit perubahan membantu orang-orang disini membutuhkan pekerjaan, ucapnya.

Ia juga berharap semoga aplikasi JTrip dengan latarbelakang yang merupakan garapan dari programmer Bali ini setelah dilakukan uji coba semua aplikasi dapat berjalan dengan baik bahkan lebih dari beberapa aplikasi lain yang sudah muncul terlebih dahulu. Bagi masyarakat yang penasaran dengan aplikasi ini dapat langsung mendownload aplikasi ini langsung di AppStore atau Play Store pada smartphone-nya. (wid)