Ketua Fraksi PDIP DPRD Gianyar, I Ketut Sudarsana.
Gianyar (Metrobali.com)- 
Pembangunan Pasar Desa Silakarang serta Gedung IMM di Desa Celuk akhirnya ditunda, hal ini dikarenakan sumber pendanaan dari pembangunan kedua pasar ini berbeda dengan sumber dana yang digunakan untuk pembangunan Pasar Gianyar yang saat ini sudah dilakukan relokasi. Hal ini dikatakan oleh Ketua Fraksi PDIP DPRD Gianyar, I Ketut Sudarsana, Selasa (12/5/2020) pagi.
Ketut Sudarsana mengatakan bahwa bangunan yakni Pasar Silakarang dan gedung IKM Desa Celuk memiliki sumber dana yang berbeda dengan Pasar Umum Gianyar maupun dengan Pasar Seni Sukawati. “Pasar Gianyar sumber dananya berasal dari pinjaman dan dana pinjaman tersebut murni diperuntukan untuk pembangunan Pasar Umum Gianyar, sedangkan untuk Pasar Seni Sukawqti sumner dananya adalah hibah dari pusat,” ujarnya.
Akan tetapi, dikatakan oleh Sudarsana bahwa hibah yang diberikan oleh pusat untuk Pasar Seni Sukawati bukan uang akan tetapi berupa  barang atau bangunan yang sudah jadi.
Sedangkan, untuk pembangunan Pasar Silakarang dan IKM Celuk bersumber dana dari APBD. Mengingat saat ini situasi sedang dalam keadaan melawan Covid-19, akibatnya proyek pembangunan ditunda terlebih dahulu. “Dana bagi hasil pajak yang biasa kita dapatkan dari provinsi menurun, dana alokasi umum juga menurun, sehingga DPRD dan Bupati sepakat untuk mengutamakan belanja pegawai dan anggaran penanganan Covid-19,” kata Sudarsana.
Tidak hanya Pasar Silakarang dan IKM Celuk saja, sejumlah pembangunan yang bersumber dana dari APBD juga sementara ditunda. “Sifatnya ditunda, tender ditunda, nanti akan kembali dirampungkan pada tahun 2021,” ucapnya.
Sebelumnya, untuk pembangunan gedung IKM di Desa Celuk dengan anggaran Rp 4,1 Miliyar Rupiah akhirnya mangkrak. Hal ini dikarenakan pemborong tidak bisa mengerjakan proyek tepat waktu. Bahkan, diakhir kegiatan, bebetapa buruh genteng dan plafon mengalami masalah pembayaran dengan kontraktor. Imbasny, beberapa genteng dan plafon yang sebelumnya sudah dipasang akhisnga dicopot kembali.
Tidak jauh nasibnya sperti IKM Celuk, Pasar Silakarang pun kondisinya tak kalah memprihatinkan. Digarap oleh kontraktor yang sama, kini areal pasar ditumbuhi semak belukar. Dalam papan proyek sempat terpampang dua nominal anggaran. Anggaran pertama sebesar Rp 3,2 miliar dari APBD Kabupaten Gianyar tahun 2018. Sedangkan anggaran kedua, sebesar Rp 4,8 miliar dari Tugas Pembantuan (TP) APBD 2018. Proyek dimulai 7 Agustus 2018 dengan waktu pengerjaan 140 hari kalender.
Pewarta : Catur
Editor : Hana Sutiawati