Sukses Tanggulani Pandemi, Taro Desa Produktif Bebas Covid-19
Gianyar (Metrobali.com)-
Desa Taro, Kecamatam Tegallalang, Gianyar,tepilih menjadi desa yang mewakili Desa Produktif Bebas Covid-19 2020. Di desa ini dinilai telah sukses mengatasi permasalahan selama wabah Covid-19.
Selain tidak ada satu warganya pun yang terkena Covid-19 / dari sisi organisasi penanganan juga dinilai telah harmonis antara Desa Dinas, Desa Adat dan empat belas Banjar Dinas yang ada di wilayah ini.
Perbekel Desa Taro I Wayan Warka, bergandengan tangan, kompak dan disiplin menjadi kunci sukses penanganan wabah Covid diwilayahnya,” ini tidak lepas dari peran serta masyarakat yang bahu membahu kompak dalam penanganan Covid-19″, ungkapnya, Kamis (13/8/2020).
Dibuktikan seluruh komponen , mulai Plt. Camat Tegallalang, Alit Adnyana, seluruh Kelihan Dinas dan Prajuru Adat dilibatkan dalam penilaian ini.
Sebagai bentuk nyata dari bidang kesehatan di setiap pintu masuk depan pekarangan rumah warga juga dipasang tempat cuci tangan, untuk membiasakan warganya berpola hidup bersih.
Seluruh warga dan tamu yang akan berkunjung ke rumah warga diwajibkan mencuci tangan sebelum masuk pekarangan.
Dari sisi sosial dan budaya , di desa tua Taro, walaupun ditengahb pamdemi, kini masih tetap berjalan.
Kegiatan ” swedarma mebraya” antara warga tetap berjalan secara gotong royong.
Hanya saja dalam pelaksaannya yang sebelumnya berjalan melibatkan banyak orang kini di batasi sesuai protokol kesehatan, bahkan dalam setiap pelaksaan upacara keagamaan.
Sedangkan dari sisi ekonomi, masyarakat Desa Taro yang juga banyak mengandalkan biaya rumah tangga dari sektor pariwisata, untuk menyiasati kini ekonomi keluarga terutama pemenuhan pangan juga diberdayakan dengan pemanfaatan lahan tidur untuk berkebun sayur.
Ini dinilai sangat membantu kebutuhan rumah tangga ditengah sulitnya ekonomi.
Inipula yang menjadikan desa diujung utara Kabupaten Gianyar, mewakili Desa Produktif Bebas Covid-19.Kondisi dan Situasi Desa diperkuat Asisten Bidang Administrasi dan Kesta Kabupaten Gianyar, I Wayan Suardana.
Disebutkan berjalannya empat komponen penting, Organisasi, Sosial, Budaya dan Ekonomi tak lepas dari keterlibatan seluruh unsur masyarakat.
Sedangkan dalam penangan Covid di wilayahnyanjuga dibantu penuh pemerintah daerah, seperti pemberian sembako, ” pemerintah daerah juga membantu dengan pemberian sembakonuntuk warga”, tambahnya.
Ketua Tim Penilai Desa Produktif Bebas Covid-19, Mayor Inf IGM Sweda, dalam sambutannya bahkan mengaku bingung terkait penilaian.
Di Taro, tidak satupun warganya yang terkena Covid-19, dinilai sukses dalam mengantisipasi wabah, ” saya seperti salah menentukan, apalagi yang harus dinilai, ini salah saya menentukan”, paparnya.
Namun beberapa hal penting terkait peran TNI disampaikan, Covid menjadi ancaman serius bangsa dan diperlukan mekanisme kerja antara komponen.
TNI yang kini terlibat dalam penangan Covid – 19, juga sebagai pertahanan wilayah selain ditugaskan membantu dan mengawasi pendisiplinan masyarakat,” tutupnya.
Pewarta :Catur
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.