Bangli (Metrobali.com) –

 

Toya Devasya Hot Spring WaterPark menjadi salah satu destinasi rujukan para wisatawan domestik dan mancanegara untuk bisa berendam di kolam air panas yang bersuhu diantara 37-40 derajat Celcius, pasalnya meskipun secara klinis belum ada referensi medis bahwa hal itu dapat menangkal dan mencegah berkembangnya virus covid-19 namun berbagai antusiasme yang besar terlihat dari masukan email dan media sosial dari para pelancong dunia untuk bisa merasakan berendam kolam.

Hal tersebut dikemukakan oleh Putu Astiti Saraswati yang akrab disapa Ayu, CEO Toya Devasya Hot Water Spring dalam keterangan persnya, Jum’at (13/6/2020).

“Kami memberikan apresiasi kepada seluruh pelanggan yang tidak sabar untuk mengunjungi berbagai wahana yang telah kami sempurnakan dengan tetap melakukan prosedur pencegahan covid-19 dengan ketat kepada para pengunjung di pintu masuk ke wahana,” tutur Ayu.

Berbagai layanan sanitasi dan wajib masker telah menjadi aturan baku sebagai prasyaratnyauntuk dapat menikmati suasana Toya Devasya Hot Spring WaterPark tanpa kecuali, demikian pula halnya dengan alat pelindung diri (APD) yang wajib dikenakan oleh seluruh karyawannya.

Setelah sekian lama berbenah diri untuk menyambut para pelancong dari berbagai belahan dunia, kawasan wisata Toya Devasya Hot Spring WaterPark yang terletak di tepian Danau Baru, Kintamani, Bangli ini dibuka kembali pada 15 Juni 2020 dengan tagline ‘New Normal, New Happening’ namun dengan tidak membuka layanan Spa, Wahana Sport dan Adventure.

Dengan tetap memperhatikan arahan Maklumat Kapolri No. Mak/2/III/2020 tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran Covid-19 dan himbauan Gubernur Bali perihal pembatasan aktivitas di tengah pandemi Covid-19 seperti yang telah disampaikan oleh Kapolres Bangli saat pertemuan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) pada 12 Juni 2020.

“Kami melakukan berbagai infrastruktur diantaranya penambahan lubang aliran pipa air panas sehingga air lebih panas dan air dari pancuran lebih deras mengalir, kalau dahulu hanya suam-suam kuku, kini akan terasa lebih hangat disemua cakupan area kolam,” pungkas Ayu.

 

Pewarta : Hidayat
Editor : Whraspati Radha