Sudikerta Minta Investor Utamakan Tenaga Kerja
Sebelum melakukan kerja sama dengan pihak swasta Sudikerta memberikan beberapa syarat yakni untuk melibatkan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
Ia juga meminta investor untuk menggunkan ornamen khas Bali dalam penyelesaian setiap bangunan atau perusahaan yang dibangun di Bali.
“Hal itu bukan berarti melarang menggunakan perancangan bangunan gaya modern, tetapi wajib memadukan ornamen dan arsitektur lokal untuk tetap menjaga kearifan lokal yang ada di Bali,” ujarnya.
Wabud Sudikerta menambahkan, Bali harus terus berkembang namun tetap menjaga kultur adat dan budaya Bali agar tidak habis termakan zaman.
Pihaknya akan terus melakukan pemantauan di wilayahnya terkait penggunaan ornamen Bali di setiap bangunan, jika nantinya ditemukan adanya pengurangan penggunaan ornamen tersebut akan melakukan penindakan sesuai dengan Perda yang telah ditetap pemerintah daerah.
Sementara itu, Direktur Utama PT Wika Realty Budi Saddewa Sudiro yang merupakan salah satu investor di Kabupaten Badung mengatakan, untuk mengembangkan perusahaannya menejemen perusahaan akan tetap mengutamakan tenaga kerja lokal namun disesuaikan dengan kualitas dan kebutuhan tenaga kerja di perusahaannya.
“Kami tetap sejalan dengan pemerintah untuk menggunakan tenaga kerja lokal, namun disesuaikan dengan kualitas SDM dan kebutuhan perusahaan,” katanya.
Menurut dia, kualitas tenaga kerja di Bali sudah baik, namun tetap perlu ditingkatkan untuk bisa mengembangkan perusahaan secara maksimal.
Terkait dengan penggunaan ornamen Bali di perusahaa, pihaknya sudah mengadopsi banyak ornamen dan model bangunan Bali kuno karena banyak mengandung makna yang baik sesuai dengan harapan pengembangan perusahaannya. INT-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.