Gianyar (Metrobali.com)-

Proses penghitungan cepat (quick count) semua lembaga menempatkan pasangan yang diusung PDIP, A.A. Bharata-Agus Mahayastra (Bagus) unggul atas pasangan Cok Nindia-Ngurah Agung (NING) direspon oleh Ketua Umum DPD Partai Golkar Bali Drs. I Ketut Sudikerta.

Ditemui di Puri Peliatan saat memantau perolehan suara Pilkada Gianyar, Sudikerta menganggap hal itu bukan hasil akhir. “Hasil sementara memang pasangan Bagus unggul, tapi sedikit bersabarlah menunggu keputusan resmi KPUD Gianyar,” ujar Sudikerta.

Namun demikian, Sudikerta menilai masyarakat Gianyar telah menunjukkan rasa kesatuan dan persatuan dengan sikap antusias menggunakan hak pilihnya. “Meski politik berseberangan tapi tetap menjaga kerukunan. Hal itu harus disadari dan dijunjung tinggi,” ujarnya.

Ketika didesak atas perolehan suara sementara yang menempatkan pasangan Bagus unggul telak atas NING yang diusung Partai Golkar dan parpol koalisi, Sudikerta langsung menyampaikan ucapan selamat atas hasil perolehan sementara itu. “Kami tentu mengucapkan selamat kepada pasangan Bagus atas perolehan sementara ini. Tapi tetap harus menunggu pengumuman resmi KPUD Gianyar,” katanya.

Bagi Sudikerta, jika akhirnya pengumuman KPUD Gianyar menetapkan pasangan Bagus sebagai pemenang, pihaknya tetap menilai hal itu adalah kemenangan rakyat Gianyar. “Kami selalu bersikap objektif. Kalau pasangan Bagus yang ditetapkan sebagai pemenang, berarti pasangan yang diusung Golkar belum diberi kepercayaan untuk memimpin Gianyar lima tahun ke depan,” tukasnya.

Pada kesempatan itu, Sudikerta menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Gianyar dan seluruh komponen yang terlibat dalam perhelatan pilkada, karena telah mampu menciptakan situasi Gianyar yang aman dan nyaman sehingga proses pencoblosan berjalan lancar.

Khusus kepada pendukung NING, Wakil Bupati Badung ini juga mengucapkan terima kasih karena telah berjuang maksimal untuk memenangkan jagoannya. “Kalah menang dalam perhelatan pilkada hal yang biasa. Kami sudah bekerja maksimal, tapi rakyat pemilih lebih cerdas. Terpenting adalah setelah pilkada semua komponen di Gianyar bersinergis untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Ditegaskannya, siapapun yang terpilih sebagai Bupati Gianyar, bukan lagi persoalan karena itu pilihan rakyat. “Kita harus menerimanya dengan ikhlas, semoga itu pilihan yang terbaik bagi rakyat Gianyar,” tandasnya.

Menyikapi perolehan suara NING yang jauh dari prediksi, Sudikerta tidak akan mencari-cari alasan pembenar. “Jadi sepanjang agenda pilkada ini telah dilalui dengan benar akan kita  dukung, tapi kalau ada yang tidak baik yang kita kritisi,” ujarnya seraya tetap akan melakukan evaluasi internal sebagai cerminan untuk melangkah lebih baik pada proses pilkada di daerah lain. Sebab, perolehan suara NING yang kalah jauh dari Bagus tersebut akan menjadi sebuah renungan, bahwa meskipun telah diusung oleh gabungan beberapa parpol, namun hal itu tidak menjamin pasangan yang diusung dapat menang.

Turut mendampingi Sudikerta adalah jajaran DPD Partai Golkar Bali, seperti Suwandi, Komang Purnama, Citra Umbara, dan AB. Adhi Mahendra Putra. Tampak pula ketua DPD Partai Golkar Jembrana, Tabanan, dan Klungkung. SUD-MB