I Putu Sudiartana

Jembrana (Metrobali.com)-

Pengamanan dan pengawasan di Pelabuhan Gilimanuk Kabupaten Jembrana menurut Putu Sudiartana, Komisi III DPR RI Bali dinilai terlalu longgar. Hal tersebut dikhawatirkan dapat mengganggu keamanan Bali secara menyeluruh.

Pihaknya mengaku angkat topi terhadap pengawasan dan penjagaan di pintu masuk pelabuhan Gilimanuk oleh aparat kepolisian dan TNI. Namun menurutnya semua itu akan sia-sia jika tidak didukung oleh sarana prasarana yang memadai.

Pihaknya juga menyoroti tempat polisi dan aparat lainnya dalam bertugas. Menurutnya yang bertugas di Gilimanuk mestinya juga dibuatkan tempat yang representatip, sehingga bisa nyaman dalam bertugas. “Bagaimana bisa nyaman, kalau mereka bertugas sambil kepanasan dan kehujanan” tandas Sudiartana, Minggu (28/12).

Pihaknya juga sempat menyoroti keberadaan alat X-Ray di Pelabuhan Gilimanuk yang hingga kini belum berfungsi maksimal. Padahal alat tersebut sangat membantu polisi dalam melakukan pemeriksaan dan pengawasan.

“Nanti kita koordinasikan, kenapa X-Ray-nya itu belum juga difungsikan. Ini masalah serius, karena menyangkut keamanan Bali secara keseluruhan yang harus mendapat perhatian semua pihak” ujarnya” tandasnya. MT-MB