Semarapura (Metrobali.com)-
Anggota Subak Hee, Desa Gelgel, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, menolak pembangunan jalan yang didanai investor asal Korea Selatan. Penolakan itu diputuskan melalui rapat yang diikuti 41 pengurus dan anggota subak di Semarapura, Minggu, karena pembangunan jalan tersebut berpotensi menyerobot lahan pertanian warga.
Rapat tersebut juga dihadiri pihak investor yang diwakili Ni Wayan Niati, asal Wangbung, Desa Guang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Dalam rapat itu terungkap bahwa pembangunan jalan tersebut bukan termasuk program pemerintah, melainkan inisiatif investor yang memiliki tiga bidang lahan di Desa Gelgel.
“Karena bukan program pemerintah, maka kami menolak pembangunan jalan itu,” kata Ketua Subak Hee, Nyoman Sumendra.(ant)