Jembrana (Metrobali.com)-

Beda dengan Subak-Subak lainnya di Jembrana. Subak Abian Loka Sari, Banjar Sekar Kejule Desa Yehembang Kauh Mendoyo ternyata hingga kini belum pernah tersentuh bantuan oprasional. Padahal subak ini berulang kali sudah mengajukan proposal ke provinsi melalui Pemkab Jembrana.

Kelian Subak Abian Loka Sari, Ketut Pariama, didampingi salah seorang tokoh masyarakat setempat, Ketut Sindia, Rabu (4/9) di sela-sela piodalan di Pura Subak setempat mengatakan dari sejak terbentuk hingga sekarang, Subak Abian Loka Sari belum pernah menerima bantuan dana oprasional.  Sementara dari tujuh subak abian yang ada di Desa Yehembang Kauh, enam diantaranya tiap tahun selalu mendapat bantuan oprasional dari provinsi. “Saya tidak mengerti, kenapa hanya subak kami saja yang tidak pernah mendapat bantuan, Padahal subak kami ini tergolong subak yang aktif” ujarnya.

Menurutnya awal Juni 2013 lalu pihaknya pernah mengajukan proposal. namun hingga kini belum juga ada kepastian. Pihaknya juga pernah menyampaikan itu kepada Dinas Kebuayaan Provinsi Bali yang hadir saat Piodalan di Pura Subak Loka Sari mewakili Wakil Gubernur Bali, namun pihaknya disarankan untuk kembali mengajukan proposal, karena proposal yang diajukan tidak ada di provinsi.

Kasubag Humas dan Protokol Pemkab Jembrana, Suherman saat dikonfirmasi Kamis (5/9) membenarkan Subak Abian Loka Sari hingga saat ini belum menerima bantuan oprasional dari provinsi, karena subak itu belum mendapat pengakuan dari provinsi.

Dikatakannya hingga saat ini masih ada enam subak abian yang belum mendapatkan bantuan oprasional, sementara pihak provinsi dalam memberikan bantuan oprasional subak abian mengacu pada data pembentukan subak abian tahun 2004. “Yang belum mendapat pengakuan itu adalah subak abian yang terbentuk setelah tahun 2004. Tapi sudah kami usulkan ke provinsi, namun hingga sekarang belum ada keputusan. Kami hanya bisa menunggu, sebab kewenangan ada di provinsi” ujar Suherman . MT-MB