Foto: Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih yang akrab disapa Demer menyoroti keberadaan Starlink di Indonesia.

Jakarta (Metrobali.com)-

Layanan internet berbasis satelit Starlink resmi beroperasi di Indonesia dan masih saja menuai pro kontrak karena dianggap bisa mematikan industri telekomunikasi dan penyedia layanan internet di tanah air.

Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih yang akrab disapa Demer menyatakan dukungannya terhadap pengembangan Starlink karena diyakini sangat menguntungkan bagi masyarakat luas. Hal itu disampaikan Demer dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM RI pada Selasa 11 Juni 2024 di Kompleks Gedung Parlemen DPR RI Jakarta.

Starlink adalah nama satelit dan perusahaan penyedia layanan internet berbasis satelit di Amerika Serikat. Perusahaan ini jadi bagian dari SpaceX, korporasi teknologi luar angkasa milik miliarder Elon Musk. Namun kehadiran Starlink di tanah air dikhawatirkan menjadi bakal menjadi tantangan berat bagi operator seluler dan pengusaha penyedia layanan internet di Indonesia.

Terkait kekhawatiran tersebut, Demer mengakui bahwa pengusaha yang tidak berinovasi mungkin akan dirugikan. Namun di menilai hal tersebut sebagai konsekuensi wajar dari perkembangan teknologi. Dia pun meyakini kehadiran Starlink di Indonesia akan lebih banyak manfaatnya dibandingkan mudaratnya.

“Saya rasa kehadiran Starlink akan sangat menguntungkan bagi masyarakat luas. Tapi memang bagi pengusaha yang tidak berinovasi mungkin akan dirugikan,” ujar Anggota Fraksi Golkar DPR RI itu.

Demer juga mengaku sepakat dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bahwa yang paling penting adalah masyarakat, khususnya kelas bawah, dapat merasakan manfaat yang lebih efisien dan efektif dari perkembangan teknologi.

Menurut wakil rakyat yang kembali terpilih di DPR RI untuk kelima kalinya ini akses mudah terhadap informasi melalui teknologi yang berkembang dapat menjadi sumber kekuatan ekonomi baru bagi masyarakat.

“Betul apa kata Pak Menko Pak Luhut kemarin bahwa yang paling penting itu masyarakat menikmati, masyarakat kelas bawah menikmati, lebih efisien, lebih efektif, terhadap perkembangan daripada teknologi. Ketika mereka mendapatkan teknologi yang berkembang dengan baik, artinya mendapatkan sumber informasi dengan mudah, maka tentu akan ini menjadi kekuatan ekonomi baru bagi masyarakat,” tutur wakil rakyat berlatar belakang pengusaha sukses dan mantan Ketua Umum Kadin Bali itu.

Untuk diketahui Misi Starlink adalah untuk membangun jaringan internet berkecepatan tinggi, murah dan bisa diakses dari mana pun di Bumi. Akses internet melalui satelit bisa menjangkau wilayah terpencil, termasuk di tengah hutan dan lautan yang sulit dijangkau layanan internet lain. (wid)