London (Metrobali.com) –

Stadion Wembley akan menjadi tuan rumah pertarungan antara juara kelas menengah super WBA dan IBF Carl Froch melawan George Groves pada 31 Mei, yang promotor perkirakan bakal laris penjualan tiket.

Pertarungan pertama akan berlangsung di stadion nasional baru di London Utara yang telah dibuka kembali pada 2007 dan memiliki kapasitas 90.000 penonton.

“Saya pikir kami punya kesempatan mengisi stadion seperti ini, ketika anda mendapatkan kesempatan untuk melakukan itu, anda harus meraihnya dengan kedua tangan,” kata promotor Eddie Hearn.

“Ini yang terakhir sebagai pilihan saya, dan ini pertarungan pertama di stadion baru,” katanya.

Dua petinju asal Inggris itu sebelumnya pernah bertarung di Manchester Arena pada Nopember lalu, dimana Grovers (25) secara kontroversial dihentikan oleh petinju berusia 36 tahun Froch pada ronde kesembilan dari 12 ronde pertarungan yang dijadwalkan.

“Saya tidak ingin bertarung di Nottingham, di situ kurang luas, paling banyak 30.000 penonton,” kata Froch.

“Saya senang bisa kembali bertarung melawan George Groves di depan penonton yang banyak,” katanya.

Di Inggris, rekor penonton terbanyak hanya terjadi pada pertarungan juara welter ringan IBO Ricky Hatton melawan petinju Meksiko Juan Lazano di stadion kota Manchester pada 2008 dengan 55.000 penonton.

Sedangkan di stadion Wembley, pertarungan terakhir yang terjadi yaitu perebutan gelar kelas berat WBC pada 1995 antara petinju Inggris Frank Bruno melawan petinju AS Oliver McCall yang dimenangi petinju Inggris itu melalui angka.

Henry Cooper dan Muhammad Ali yang waktu itu bernama Cassius Clay pernah bertarung di stdion itu dalam perandingan non gelar di depan 35.000 penonton pada 1963. (Ant/Reuters)