Jembrana (Metrobali.com)
Sejumlah petugas dari Satlantas Polres Jembrana bersama Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Jembrana dan warga, Sabtu (23/11/2024) pagi bergotong royong membersihkan tumpahan Solar di jalan raya Negara-Pengambengan.
Ceceran solar di jalan Danau Buyan menyebabkan jalan provinsi di Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara menjadi licin. Bahkan beberapa pengendara sepeda motor sempat terjatuh. Dinilai membahayakan pengendara, sejumlah anggota Polisi Lalu Lintas Polres Jembrana bersama petugas Damkar dan warga “mencuci” jalan menggunakan sikat.
Dari informasi tumpahan solar terjadi sekitar pukul 10.00. Selain di Jalan Danau Buyan, ceceran solar juga terjadi di jalan Danau Beratan, jalan menuju Pasar Adat Lelateng dan Jalan Danau Toba. Tumpahan solar terparah terjadi di Simpang Lampu Merah Pura Dalem Lelateng bahkan mengakibatkan beberapa pengendara terjatuh.
Untuk membersihkan tumpahan solar, petugas Damkar menyemprot jalan dengan air bercampur deterjen. Karena lama dan jalan masih licin, anggota Polantas selanjutnya menaburkan deterjen ke jalan dan kemudian menggosok menggunakan sikat. Deterjen dibeli anggota lantas secara swadaya. Pembersihan jalan akibat tumpahan solar memakan waktu cukup lama hampir 3 jam dengan menghabiskan 8 bungkus deterjen ukuran 1 Kg.
Salah seorang warga, Wahyu (55) mengaku sempat melihat mobil box putih yang diduga penyebab solar tumpah ke jalan. Mobil box putih ini sempat berhenti di perempatan Pura Dalem Lelateng karena lampu traffic light menyala merah. Dan selanjutnya ke arah Barat jalan menuju ke Pasar Adat Lelateng.
“Sepanjang jalan itu ada ceceran solar, tapi yang paling parah di perempatan lampu merah Pura Dalem,” ujar Wahyu di temui di lokasi, Sabtu (23/11/2024).
Sementara Kanit Lantas Polsek Negara AKP I Ketut Suartawan seijin Kapolsek Negara, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan adanya solar tumpah di Simpang Traffic light Pura Dalem Lelateng dari masyarakat  melalui telpon. Bahkan juga telah mengakibatkan kecelakaan beberapa pengendara terjatuh.
“Setelah kami cek ke lokasi ternyata memang benar ada tumpahan solar,” ujar AKP Suartawan, Sabtu (23/11/2024).
Mencegah terjadinya lakalantas lebih banyak, kata dia, pihaknya bersama Polantas Polres Jembrana kemudian berkordinasi dengan Pemadam Kebakaran (Damkar) guna melakukan pembersihan tumpahan solar tersebut. “Tujuan pembersihan ini guna mencegah terjadinya lakalantas lebih banyak,” imbuhnya.
Satu unit mobil tangki pemadam kebakaran diterjunkan untuk membantu pembersihan. Momen pembersihan jalan ini mengundang perhatian masyarakat sekitar. Terlebih saat anggota Polisi Lalu Lintas berseragam bersama-sama menyikat aspal di Simpang Lampu Merah Pura Dalem Lelateng.
Selama proses pembersihan, sejumlah kendaraan yang melintas sementara dialihkan ke jalan lain. Ceceran solar di jalan menuju Pasar Adat Lelateng dilakukan secara gotong royong dengan menaburkan sekam ke jalan. Selain warga juga turut serta Lurah Lelateng, Kepala Lingkungan Ketapang dan Terusan. (Komang Tole)