Jembrana (Metrobali.com)

 

Kelangkaan BBM jenis solar mengakibatkan antrean kendaraan truk di sejumlah SPBU di Kabupaten Jembrana.

 

Dari informasi, kekosongan bio solar di Kabupaten Jembrana terjadi sejak Minggu (4/12/2022).

 

“Sejak dari Jawa Timur sudah tidak ada solar. Saya disini mulai kemarin pagi” ujar Mujiono (50), salah seorang sopir asal Surabaya ditemui di SPBU Mendoyo Dauh Tukad, Senin (5/12/2022).

 

Hal senada disampaikan sopir truk lainnya. Bahkan Muryono (58) asal Surabaya harus menghidupkan mesin kendaraannya lantaran muat sosis beku.

 

Manager SPBU Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo,  I Ketut Apersa mengatakan kantor pusat sudah melakukan pemesanan solar dan di perkirakan akan tiba hari Selasa (6/12/2022).

 

“Ini sudah saya lakukan pembayaran lunas, tapi tetap tidak bisa datang hari ini. Kemungkinan datangnya besok. Pengisiannya dimulai dari wilayah timur, Pengeragoan dan terakhir di Gilimanuk” terangnya.

 

Kadis Perindagkop Jembrana I Komang Agus Adinata saat dikonfirmasi membenarkan adanya kelangkaan BBM jenis solar di sejumlah SPBU di Jembrana.

 

Ia menduga kekosongan disebabkan adanya kendala teknis dalam distribusi. “Mungkin kendalanya pada alur distribusi. Besok kami akan turun untuk memastikan penyebabnya” ujarnya.

 

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana menghimbau kepada agar para sopir truk yang tengah antre bisa memarkir kendaraannya dengan tertib sehingga tidak menggangu pengguna jalan yang lain.

 

Pihaknya juga telah menerjunkan petugas di sejumlah SPBU dan berpatroli untuk memastikan antrean tidak mengganggu aktivitas lalulintas. Terlebih sebagian besar SPBU di Jembrana berlokasi di jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk yang kerap dilewati kendaraan besar. (Komang Tole)