Turun di Kec. Kubu, Pastikan Pengobatan Gratis Akan Rutin

sudirta di kec kubu

Foto: Wayan Sudirta menyemangati Ketut Rauh (85) yang mengalami kebutaan akibat penyakit katarak.

Karangasem (Metrobali.com)-

SMS semakin yakin dan memastikan ‘’pengobatan gratis’’ bila dipercaya memimpin Karangasem,  akan menjadikan pengobatan gratis sebagai program rutin, karena masih banyaknya penyakit yang diderita oleh masyarakat di pedesaan, lebih-lebih yang jauh dari Puskesmas.

Warga yang selalu berduyun mendatangi pos pengobatan gratis SMS, kata Wayan Suara Arsana, Kepala Humas Tim Pemenangan SMS, ‘’Menunjukkan bahwa kesehatan merupakan masalah, dan itu harus diantisipasi oleh pemerintah. Ini juga mengindikasikan, keberadaan Puskesmas yang belum banyak bisa dijangkau masyarakat, mesti diantisipasi dengan pengobatan gratis turun ke desa-desa, seperti yang dilakukan SMS di masa kampanye ini,’’ katanya.

Selama beberapa bulan menggelar pengobatan gratis di di 8 kecamatan, warga yang hadir  antara 100 sampai 300 warga datang memeriksakan kesehatannya pada Tim Kesehatan SMS. Sejak program diluncurkan pertengahan Setember lalu, sudah ribuan warga Karangasem di 8 kecamatan, memeriksakan kesehatan dan mendapat obat gratis dari Timkes SMS.

Data menunjukkan, diantara penyakit yang banyak dikeluhkan warga adalah gangguan penglihatan seperti mata minus, plus ataupun gangguan lainnya, pusing kepala, demam, gangguan persendian, batuk, flu, dan lain-lain.

Sementara menurut data statistik  ‘’Karangasem dalam Angka’’ tahun 2013, berdasarkan data pasien di RSUD Amlapura, diantara penyakit yang paling banyak diderita adalah demam (febris)  sebanyak 3,825 orang (28,54%), diabetes melitus 3.060 orang (22,84%) disusul gastro entristis akuut 1.235 orang (9,22%), hipertensi 1.137 orang (8,49), asma 1.097 orang (8,19%), dan lain-lain.

Dalam pengobatan di Dusun Tigaron Kangin Desa Sukadana  Kec. Kubu, Kamis (19/11), sebanyak 60 warga memeriksakan kesehatannya. Cukup banyak yang menderita gangguan mata, keluhan di persendian, gangguan perut/maag, dan lain-lain.

Usai pengobatan gratis, Sudirta menjenguk Ketut Rauh (85), yang buta karena katarak dari Tigaron Kauh dan Putu Ambara (45) warga Dusun Tigaron Kangin yang satu kakinya diamputasi akibat mengidap diabetes melitus. Sudirta dan Tim didampingi Ketut Rukiana, mantan Kadus Tigaron yang kini Wakil Ketua PAC PDIP Kec. Kubu. RED-MB