Tabanan (Metrobali.com)-
SMA Negeri 1 Penebel dipercaya mewakili Tabanan dalam lomba wiyata
mandala tingkat Provinsi Bali tahun 2013. Penilaian dari tim penilai
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, Rabu (4/9) kemarin
dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan Nyoman Wirna
Ariwangsa dan Anggota DPRD Tabanan Wayan Tamba.

Kepala SMA N 1 Penebel Nyoman Surjana, Mengatakan sekolah yang tepat
berada di bawah kaki gunung Batukaru, Penebel ini didirikan tahun 1987
oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Dimana tahun 2013 ini, SMA N 1
Penebel memiliki 486 siswa dengan 19 kelas rombongan belajar program
IPA dan IPS. Dengan mengambil tema Kita wujudkan sekolah sebagi pusat
kreativitas pendidikan untuk membangun insan berkarakter, Surjana
mengakui jika sekarang ini terjadi kemerosotan moral pada generasi
muda. “Untuk itu, saya berharap melalui lomba wawasan wiyata mandala
ini  menjadikan SMA N 1 Penebel sebagai harapan masyarakat membangun
masyarakat  yang berkarakter, beriman dan bertaqwa sesuai dengan
konsep Tri Hita Karana,” ungkapnya.

Dipercayanya SMA N 1 Penebel sebagai duta Tabanan membuat Bupati
Tabanan bangga. Dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Tabanan
mengatakan, melalui lomba ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran
seluruh warga sekolah tentang pentingnya pendidikan yang berkarakter.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan semua warga sekolah
dalam meningkatkan bidang pendidikan di Tabanan,” katanya.
Pihaknya menambahkan, pendidikan sekolah merupakan salah satu modal
dasar pembangunan nasional untuk menghasilkan sumber daya manusia yang
unggul dan berkualitas. “Selaku pimpinan daerah, saya menyambut baik
lomba ini, karena prestasi yang diraih telah sejalan dengan visi
Tabanan yang sejahtera, aman dan berprestasi,” harapnya.

Ada tiga aspek yang dinilai dalam lomba wawasan wiyata mandala.
Diantaranya aspek  Penataan lingkungan sarana prasarana, aspek
pengelolaan administasi, dan aspek pembelajaran. Menurut Ketua Tim
Penilai Wayan Suarna, untuk mensukseskan pendidikan sekolah perlu
peran serta dari semua pihak. “Mari bersama-sama kita tingkatkan mutu
layanan pendidikan dan kinerja sekolah. Karena sekolah merupakan
lingkungan pendidikan yang menekankan pada kekeluargaan dan
kebudayaan,”pungkasnya. CAN-MB