Karangasem (Metrobali.com) –
Sebanyak 21 siswa SMA N I Bebandem, Karangasem mengalami kerauhan massal , pada Senin (30/9/2013). Kesurupan siswa terjadi saat siswa – siswi mengikuti upacara bendera di lapangan sekolah. Untuk mengantisipasi kesurupan siswa semakin meluas, pihak sekolah memulangkan semua siswa.

 Kepala sekolah SMAN I Bebandem I Ketut Marta Ariana mengatakan, siswa yang mengalami kesurupan kebanyakan siswa wanita. Sebelumnya, pada Sabtu (28/9/2013), juga ada tiga siswa yang kesurupan. Hanya saja, saat sabtu kesurupan tidak sampai meluas.

”Saat Sabtu memang ada tiga siswa yang kesurupan, dan ketiga siswa tersebut sudah sembuh,” ujar Ketut Marta Ariana.

 Marta Ariana juga mengatakan, untuk hari ini memang terjadi lagi kesurupan secara massal. Kesurupan itu sendiri terjadi saat siswa sedang mengikuti upacara bendera. Tiba-tiba satu siswa berteriak dan langsung pingsan. Teriakan siswa tersbut juga diikuti oleh siswa lainya, sehingga kesurupan menjadi meluas.

 ”Saat kesurupan terjadi, siswa dan guru sedang mengikuti upacara bendera, apalagi saat itu sedang berlangsung penaikan bendera, tiba-tiba salah seorang regu penyanyi mengalami kesurupan dan diikuti oleh siswa yang lainnya,” ujarnya lagi.

 Untuk mengantisipasi kesurupan semakin meluas, Marta Ariana mengatakan terpaksa memulangkan siswa lainya. Terutama siswa yang wanita yang sangat lemah. Begitu juga, pihak sekolah juga menghubungi orang tua siswa untuk datang ke sekolah.

 ”Ya , siswa kita pulangkan, agar tidak merembet lagi, sedangkan siswa yang sudah sembuh diajak pulang oleh orang tua masing-masing,” sambungnya lagi.

 Sementara itu, dari informasi yang Metrobali.com peroleh, ke – 21 siswa yang mengalami kesurupan dianataranya, Menuh  (kelas XII IPA 3), Ariani (kelas XII IPA 3), Saputi (kelas XII IPA 3), Devi Anggreni (kelas XII IPA 2), Tirta Rahayu (kelas XII IPA 2), Indah (XII IPA I), Tika (kelas XII IPA I), Karniasih (kelas XII IPA 3), Sumitri Febrayanti (kelas XII IPA 3), Candra Dewi (kelas XI IPA 1), Meliawati (kelas XI IPA I), Sri Hikmah (kelas XII IPA 2), Sukreni (kelas XI IPA 1), Parwati (kelas XII IPB 2), Kurniawati (kelas XII IPA 1), Ratih (kelas XII IPA 1), Ari Purwaningsih (kelas XII IPA 1), Kartiasih (kelas XII IPB 2), Eka Ratnawati (kelas XII IPA 2), Wulan (kelas XI IPA 2), Sutiari (kelas XII IPS 2).  Untuk mengantisipasi makin meluasnya siswa yang kesurupan, pihak sekolah memulangkan seluruh siswa. BUD-MB