Foto: Anggota DPRD Kota Denpasar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Emiliana Sri Wahjuni mengapresiasi kreativitas para yowana dalam pembuatan ogoh-ogoh.

Denpasar (Metrobali.com)-

Para yowana, pemuda pemudi Bali tampak sumringah karena jelang perayaan Nyepi tahun ini pawai ogoh-ogoh diperbolehkan. Sore ini, Rabu 2 Maret 2022 merupakan hari Pengrupukan, hari dimana ogoh-ogoh diarak, sehari jelang Nyepi yang jatuh pada 3 Maret 2022.

Pengarakan ogoh-ogoh ini berpedoman atas kebijakan Gubernur Bali Wayan Koster yang mengizinkan pawai Ogoh-Ogoh pada ritual pengerupukan atau sehari menjelang Hari Raya Nyepi. Adapun pawai dilakukan di area lingkungan banjar setempat dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Pawai ogoh-ogoh tahun ini tentu menjadi semacam obat rindu sebab dalam dua tahun terakhir karena pandemi Covid-19 pengarakan ogoh-ogoh ditiadakan. Kalangan wakil rakyat pun mengapresiasi keputusan pemerintah dan mengaku bangga serta senang atas kreativitas yang ditunjukkan yowana Bali dalam karya ogoh-ogohnya yang tentunya juga tetap taat prokes dalam pengarakannya.

Ini menjadi semacam puncak kreativitas generasi muda Bali jelang Nyepi. “Jelang perayaan Nyepi, apresiasi pemerintah berikan kesempatan atraksi pengarakan ogoh-ogoh, ini momentum yang ditunggu anak-anak muda,” kata Anggota DPRD Kota Denpasar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Emiliana Sri Wahjuni, Rabu (2/3/2022).

Wakil rakyat yang akrab disapa Sis Emil ini mengaku terharu dan bangga dengan kebahagiaan dan antusiasme yang tampak di kalangan yowana Bali dengan diperbolehkannya pengarakan ogoh-ogoh ini. Dirinya pun sempat menyaksikan sejumlah ogoh-ogoh di beberapa titik di Denpasar dan dia melihat ogoh-ogoh yang ada sangat merepresentasikan kreativitas dan ide cemerlang dari anak-anak muda Denpasar dan Bali pada umumnya.

“Saya lihat kreativitas para yowana benar-benar luar biasa, ada ogoh-ogoh bisa terbang, ada sayapnya. Saya juga bangga kebetulan di desa saya Desa Sidakarya ogoh-ogohnya juara,” ujar Anggota DPRD Kota Denpasar Dapil Denpasar Selatan dari PSI ini.

Sekretaris Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar ini melihat selama ini ide-ide terpendam dari yowana, generasi muda Bali bisa tersalurkan dalam kreativitas ogoh-ogoh yang diperbolehkan diarak keliling banjar ini.

“Kalau selama ini ide-idenya terpendam, sekarang ada penyaluran ide. Sulit kalau kita tidak bisa salurkan ide, jadi uring-uringan, kondisi jadi negatif,” kata Srikandi PSI ini yang juga dikenal dengan berbagai program kreatifnya di Rumah Kreatif Emiliana Sri Wahjuni di Kerta Dalem Mansion Desa Sidakarya untuk memberdayakan warga Denpasar dan juga generasi muda.

Pihaknya lantas mengapreasiasi Pemerintah Kota Denpasar yang telah memberikan kesempatan kepada anak-anak muda berkarya, kreativitas dalam pengarakan ogoh-ogoh yang sudah ditunggu-tunggu ini.

“Saya senang melihat pengarakan ogoh-ogoh ini diperbolehkan, ini keren, seru kalau tidak ada Covid-19 pasti lebih seru lagi,” tutur Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar yang membidangi kesehatan, pendidikan, pemuda dan olahraga, pemberdayaan perempuan, sosial dan tenaga kerja, kebersihan dan pertamanan, pariwisata dan lain-lain ini.

Sis Emil lantas mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1944. Selamat menjalankan Catur Brata Penyepian, Mulat Sarira dalam keheningan.

“Selamat Hari Raya Nyepi. Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa selalu memberkati setiap langkah dan aktivitas kita dalam melaksanakan Catur Brata Penyepian demi terciptanya perbaikan diri yang lebih baik,” ucap Sis Emil.  (wid)