Jakarta (Metrobali.com)-

Maskapai penerbangan AirAsia Indonesia menyatakan Singapura merupakan hal yang penting bagi rute penerbangan maskapai yang berinduk dari negara Malaysia tersebut.

“Singapura merupakan negara yang penting bagi AirAsia Indonesia, karena itu kami memutuskan untuk mengoperasikan rute Surabaya-Singapura,” kata Presiden Direktur AirAsia Indonesia Dharmadi, Senin (15/7).

Menurut Dharmadi, maskapai tersebut juga telah membuka jalur penerbangan ke Singapura dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Denpasar, Medan, dan Makassar.

AirAsia Indonesia pada Senin (15/7) juga resmi mengoperasikan penerbangan Surabaya-Singapura dengan tingkat keterisian penumpang mencapai 90 persen.

Penerbangan perdana QZ 8501 dari hub Surabaya lepas landas pukul 07.30 WIB dan tiba di Singapura pukul 10.40 waktu setempat.

Sementara penerbangan QZ 8502 dari Singapura berangkat pukul 11.10 waktu setempat dan tiba di Surabaya pukul 12.20 WIB.

AirAsia Indonesia mengoperasikan rute Surabaya- Singapura setiap hari atau 7 kali seminggu guna mengakomodir tingginya permintaan untuk perjalanan bisnis dan wisata.

“Hari ini sangat istimewa karena kami telah menghubungkan Surabaya yang merupakan kota terbesar ke dua di Indonesia dengan Singapura, negara tujuan bisnis dan wisata,” katanya.

Dharmadi mengatakan, dibukanya rute Surabaya-Singapura merupakan komitmen AirAsia Indonesia untuk terus mengembangkan konektivitas dari ibu kota Provinsi Jawa Timur tersebut.

Ia memaparkan, Indonesia memiliki hubungan bilateral yang kuat dengan Singapura, sebagaimana tercermin dari meningkatnya angka perdagangan dan angka investasi antarkedua negara.

BPS mencatat nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Singapura pada Januari-Mei 2013 mencapai 4,57 juta dolar AS atau meningkat 10,65 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Sedangkan Indonesia mengimpor barang nonmigas dari Singapura sebesar 4,25 juta dolar AS selama Januari-Mei 2013.

Dari sisi investasi asing langsung, Singapura merupakan negara terbesar ke empat yang menanamkan modalnya di Indonesia selama kuartal I/2013. AN-MB