Vaksin Bali Bangkit  : PJ Sekda Kota Denpasar I Made Toya didampingi oleh RCEO XI Bank Mandiri Bali & Nusra Hendra Wahyudi (kiri) dan Direktur AXA Mandiri Rudi Nugraha (kanan) menyerahkan sertifikat kepada salah seorang warga yang telah divaksinasi di sentra vaksinasi AXA Mandiri di Denpasar, Bali, Jumat (25/6).

Denpasar (Metrobali.com)

 

Terdorong dari salah satu nilai budaya dan misi PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) yaitu “Rasa Memiliki” dan “Bertindak demi kemajuan insan manusia dan melindungi hal yang terpenting bagi mereka”, maka AXA Mandiri bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mendukung program Pemerintah “Bali Bangkit” dari dampak pandemi COVID-19 dengan memvaksinasi warga di Bali yang berusia 18 tahun ke atas.

Dengan program vaksinasi, diharapkan pandemi COVID-19 dapat dikendalikan dan warga Bali semakin terlindungi, sehingga sektor pariwisata dan roda perekonomian Bali cepat bangkit kembali. Dalam pelaksanaannya, AXA Mandiri didukung oleh Kementerian Kesehatan & Dinas Kesehatan Pemkot Denpasar, Pemerintah Provinsi Bali, Bank Mandiri dan PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth), Alodokter, serta RS Surya Husadha.

“Rasa memiliki sebagai bagian dari bangsa Indonesia mendorong AXA Mandiri membantu masyarakat khususnya warga Bali untuk bisa mengurangi risiko terpapar akibat Covid-19. Dengan program vaksinasi ini, kami harap risiko kesehatan warga Bali dapat diturunkan, sehingga Bali cepat pulih dan ekonomi, serta sektor pariwisatanya bangkit kembali,” ujar Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo Gunawan Kusuma.

Sentra Vaksinasi AXA Mandiri di Bali beroperasi pada 25-26 Juni 2021 di Inna Bali Heritage Hotel, dengan memberikan vaksinasi kepada warga Bali ataupun masyarakat yang tinggal dan bekerja di Bali serta warga negara asing dengan KITAS/KITAP di Bali.

Kegiatan Tanggung Jawab Perusahaan (CSR) AXA Mandiri ini pun disambut dengan baik oleh Dinas Kesehatan setempat.

“Kami mengapresiasi peran aktif AXA Mandiri sebagai perusahaan asuransi yang menyediakan perlindungan kesehatan dan jiwa untuk membantu meningkatkan kesehatan warga dan mempercepat terbentuknya imunitas kelompok (herd immunity) di Bali melalui vaksinasi ini,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, MPPM. Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali sampai dengan 24 Juni 2021 menunjukkan 68 persen warga yang tinggal di provinsi Bali sudah menerima vaksin pertama.

Sekretaris Daerah Provinsi Bali sekaligus Ketua Satgas COVID-19 Provinsi Bali, Drs. Dewa Made Indra, M.Si juga menyambut baik kegiatan ini karena dinilai mampu mempercepat pemulihan ekonomi Bali sebagai destinasi utama pariwisata nasional dan internasional yang sangat terdampak selama pandemi berlangsung.

“Dengan vaksinasi yang masif dan implementasi protokol kesehatan yang ketat, kami percaya zona hijau akan semakin banyak di Bali, sehingga Bali semakin aman dan koridor pariwisata dapat segera dibuka kembali untuk menggerakan roda perekonomian,” ungkap beliau.

Tahun 2020 merupakan tahun yang berat untuk pulau dewata karena sektor perekonomiannya mengalami kontraksi 12%, hal ini merupakan kontraksi terdalam yang pernah terjadi sepanjang sejarah perekonomian Bali, sebagai akibat dari pelambatan sektor pariwisata selama berlangsungnya pandemi.

Secara terpisah, Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menambahkan kerja sama AXA Mandiri dan Mandiri Inhealth di program “Bali Bangkit” ini merupakan wujud nyata culture value AKHLAK di Bank Mandiri yang menekankan pada sisi K untuk Kolaboratif. (hd)