Keterangan foto: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Badung melaksanakan kegiatan simulasi penanggulangan bencana alam gempa bumi yang berakibat kebakaran di Desa Getasan, Kecamatan Petang, Minggu (26/5)/MB

Mangupura, (Metrobali.com) –

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Badung melaksanakan kegiatan simulasi penanggulangan bencana alam gempa bumi yang berakibat kebakaran di Desa Getasan, Kecamatan Petang, Minggu (26/5). Kegiatan tersebut dihadiri Plt. Kepala BPBD Kabupaten Badung I Wayan Wirya yang juga menjabat Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Kabupaten Badung, didampingi perwakilan Kepala BPBD Provinsi Bali yang diwakili I Ketut Meniarta, Perbekel Getasan I Wayan Suandi, Babin Desa Getasan, Perangkat Desa dan masyarakat setempat.

Plt. Kepala BPBD Kabupaten Badung I Wayan Wirya, dalam sambutannya dalam membuka kegiatan tersebut menekankan, bahwa BPBD Badung setiap bulan melakukan kegiatan simulasi seperti ini. Bulan lalu sudah dilaksanakan di ITDC dan sekarang di Kecamatan Petang dengan mengambil tempat di Desa Getasan. “Simulasi ini juga berkaitan dengan bulan bakti gotong royong masyarakat yang melibatkan semua elemen yang ada di desa Getasan untuk shering informasi bila ada suatu bencana yang terjadi di desa Getasan. Kali ini simulasi bencana yang kita ambil yaitu bencana gempa bumi yang berdampak kebakaran di sebabkan oleh konsleting listrik,” tambahnya.

Dalam simulasi ini, ada msyarakat yang meninggal, luka berat, luka ringan dan lainnya yang perlu di evaluasi sehingga dibuatkan penampungan untuk penanganan tahap awal dari korban- korban tersebut. Dimana stakeholder yang ada di desa ini ikut terlibat dalam penanganan korban bencana seperti BPD, LPM, Linmas, Karang Taruna, Ambulance Desa, Desa adat, PKK, PMI. Itu semua terlibat sehingga dalam penanganan bencana dapat berjalan lancar. “Jadi informasi tata cara penanggualangan bencana itu bisa kita informasikan ke semua masyarakat Desa Getasan. Sehingga elemen masyarakat mengetahui bagaimana kesiapsiagaan dalam hal penanggulangan bencana, paling tidak mental dari masyarakat itu siap dalam menghadapi bencana alam tersebut,” ungkapnya.

Terlebih di desa Getasan sudah ada Forum penanggulanagan bencana sebagai garda terdepan untuk memberikan imformasi kepada masyarakat berkaitan dengan terjadinya bencana alam yang terjadi di desa Getasan seperti Tanah Longsor, Gempa Bumi, Kebakaran dan sebagainya.

Untuk respon dari petugas Pemadam Kebakaran dan BPBD sangat sigap, siap siaga dalam penanganan bencana yang terjadi dan untuk Ambulan juga sudah siap siaga untuk penanganan korban bencana seperti ini. Ambulan desa siap siaga dan sudah mengetahui wilayah yang ada dilingkungan desa itu sendiri.

Perbekel Getasan I Wayan Suandi, dalam acara Simulasi Penanggulangan Bencana Alam yang ada di wilayah Desa Getasan mengatakan, Desa Getasan selalu menganggarkan dana bencana dari tahun ke tahun. Untuk itu Desa Getasan siap untuk menjadi Desa Tangguh Bencana. Simulasi penanggulangan bencana ini bertujuan untuk kesigapan masyarakat, tanggap bencana bila sewaktu- waktu terjadi bencana alam yang kita tidak ketahui. Maka dari itu Desa Getasan selalu siap siaga dan selalu menganggaran untuk bencana, jika terjadinya bencana alam. “Kami Desa Getasan memiliki Slogan Desa Getasan Tangguh Bencana Alam,” terangnya.

Sumber: Humas Pemkab. Badung