Poto  : Rami Hajjar, President Director bisnis/operasi Signify di Indonesia (tengah), meresmikan pembukaan Philips Home Lighting Store di Denpasar, Bali, didampingi oleh Alessandra Fesillia Aldy, Owner & Director PT Atika Kencana Mandiri (kiri), dan Burhan Noor Sahid, Head of Modern Retail & Branded Retail bisnis/operasi Signify di Indonesia (kanan). Melalui Philips Home Lighting Store, Signify (sebelumnya Philips Lighting) membawa inovasi pencahayaan yang dimilikinya lebih dekat dengan para pelanggannya di Bali.

Hadirkan solusi pencahayaan rumah inovatif, termasuk Philips Hue, sistem pencahayaan terkoneksi terkemuka di dunia untuk rumah.

Denpasar (Metrobali.com)-

Rami Hajjar, President Director bisnis/operasi Signify di Indonesia (tengah), meresmikan pembukaan Philips Home Lighting Store di Denpasar, Bali, Jumat (18/5) didampingi oleh Alessandra Fesillia Aldy, Owner & Director PT Atika Kencana Mandiri (kiri), dan Burhan Noor Sahid, Head of Modern Retail & Branded Retail bisnis/operasi Signify di Indonesia (kanan). Melalui Philips Home Lighting Store, Signify (sebelumnya Philips Lighting) membawa inovasi pencahayaan yang dimilikinya lebih dekat dengan para pelanggannya di Bali.

Signify (Euronext: LIGHT), pemimpin dunia di bidang pencahayaan, hari ini mengumumkan bahwa perusahaan telah membuka Philips Home Lighting Store baru di Denpasar, sebagai bagian dari komitmennya untuk membawa solusi pencahayaan rumah yang inovatif lebih dekat ke pelanggan di Bali.

Kinerja ekonomi Bali tahun ini diperkirakan mencapai lebih dari 6%  setelah hasil yang mengecewakan pada kuartal keempat tahun 2017 akibat letusan Gunung Agung. Bali juga tengah bersiap untuk menyambut 15.000 tamu internasional yang akan menghadiri Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional 2018 dan Kelompok Bank Dunia.

“Bali merupakan tujuan wisata utama dunia yang memiliki potensi pertumbuhan ekonomi dan kami berada di sini untuk mengambil peluang yang ada dengan membawa inovasi pencahayaan kami lebih dekat kepada para pelanggan kami,” kata Rami Hajjar, Presiden Direktur dari operasi/bisnis Signify di Indonesia.

Di era Internet of Things (IoT), konsumen di Bali dapat memanfaatkan sistem pencahayaan terkoneksi yang ditawarkan di Philips Home Lighting Store, termasuk Philips Hue. Sistem pencahayaan rumah nirkabel ini, yang dioperasikan menggunakan koneksi internet dan aplikasi yang tersedia untuk diunduh di ponsel pintar, dapat mengubah suasana ruangan dan memungkinkan pengguna untuk menciptakan pengalaman pencahayaan baru yang menakjubkan. Dengan kemampuan memproyeksikan enam belas juta warna berbeda, Philips Hue dapat diperintah melalui kontrol suara, sangat dapat disesuaikan untuk beradaptasi dengan setiap suasana hati yang dibutuhkan, mulai dari pesta dansa hingga makan malam romantis, atau suasana malam yang tenang. Lampu ini juga bisa dipasangkan dengan musik, film atau game yang sedang dimainkan.

Selain Philips Hue, galeri pencahayaan ini menawarkan berbagai koleksi lampu dekoratif — lebih dari 300 produk — yang dapat mengakomodasi berbagai arsitektur rumah dan desain interior yang dimiliki konsumen. Koleksi bohlam dan lampu LED berkualitas dengan kriteria nyaman di mata — tidak berkedip, tidak silau dan memiliki distribusi cahaya yang merata — juga tersedia.

“Kami senang penduduk di Bali dapat merasakan teknologi pencahayaan kami yang dirancang untuk mengubah kehidupan masyarakat, yang memungkinkan mereka menjadi lebih bahagia dan lebih produktif. Philips Home Lighting Store ini adalah cara kami untuk memastikan inovasi kami dapat bermanfaat bagi konsumen di Pulau Dewata,” tambah Rami.

Philips Home Lighting Store menawarkan pengalaman one-stop-shopping yang unik, termasuk konsultasi gratis dengan ahli pencahayaan hanya dengan membawa rencana pencahayaan atau cetak biru. Galeri seluas 100 m2 berlokasi di area bisnis terbesar di Denpasar, dan dapat dikunjungi pada hari Senin hingga Sabtu di Jl. Gatot Subroto Barat No. 466, Padangsambian Koja, Denpasar, Bali, dengan nomor telepon (0361) 9078680/9074586.

Signify N.V. menjadi nama perusahaan baru Philips Lighting N.V. terhitung sejak 16 Mei 2018. Seturut hal itu, nama PT. Philips Indonesia akan diubah paling lambat pada kuartal satu tahun 2019.

Editor : Hana Sutiawati