Singaraja, (Metrobali.com)-

Mengenyam bangku kuliah  kini tak lagi menjadi impian.   Masyarakat Bali khususnya generasi muda Hindu bisa mengakses pendidikan tinggi dengan terjangkau.  Apalagi Pemerintah saat ini mengoptimalkan  pembangun SDM disegala lini.  Hal ini lah yang mendorong
Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri ( STAHN)  Mpu Kuturan  Singaraja membuka seluas-luas kesempatan bagi siapapun untuk kuliah di lembaga yang berada dibawah naungan Kementerian Agama RI tersebut.

Hal tersebut  terungkap disela sosialisasi mahasiswa baru periode 2020-2021 yang digelar oleh Jurusan Dharma Duta STAHN Mpu Kuturan Singaraja. Acara yang berlangsung di
SMA Candi Mas dan SMK Puri Wisata Pancasari,  Kecamatan Sukasada, Buleleng,  Rabu (3/12) tersebut disambut hangat oleh para pelajar di kedua sekolah tersebut.

Ketua Jurusan Dharma Duta Dr.Drs. I Made Sedana,  pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa generasi muda di Buleleng  tak perlu khawatir untuk melanjutkan studi ke penguruan tinggi.  Pasalnya STAHN Mpu Kuturan Singaraja memberikan akses dan ruang bagi generasi muda untuk kuliah dengan biaya terjangkau.  Namun,  jika terkendala biaya, pihaknya siap memprioritaskan dalam menyiapkan beasiswa.

“Kami siapkan 500 beasiswa untuk kuliah, silahkan daftar.  Lembaga ini milik umat, “kata Sedana dihadapan para pelajar setempat. Ia mengakui kuota beasiswa melalui Pemerintah selama ini belum terserap maksimal. Untuk diketahui, tahun lalu STAHN Mpu Kuturan harus memgembalikan ratusan beasiswa mengingat tak semua terserap. Hal ini disayangkan, karena antusias mahasiswa khususnya di Bali Utara belum maksimal. Belajar dari pengalaman tersebut, pihaknya mengatakan akan berupaya maksimal mensoalisasikan program beasiswa agar masyarakat khususnya para pelajar bisa melanjutkan pendidikan tinggi.

“Beasiswa ini disiapkan sampai tamat. Kami harap umat Hindu bisa mengaksesnya tanpa terkecuali. Ini peluang besar untuk memajukan SDM Hindu, “katanya. Lebih jauh kata dia, kesempatan beasiswa ini tak semata untuk umat yang ada di Bali. Juga terbuka untuk umat Hindu di luar daerah.

Setidaknya ada 10 program studi yang disiapkan. Mulai dari Pendidikan Agama Hindu, PGSD, PGPAUD, Pendidikan Bahasa Bali, Teologi, Filsafat, Hukum Hindu, Ilmu Komunikasi, Pariwisata Budaya, dan Penerangan Agama Hindu. Sedana mengakui, untuk Prodi -prodi yang menjadi daya tarik milenial saat ini didominasi oleh Ilmu Komunikasi dan Pariwisata Budaya.

Kegiatan Sosialisasi ini turut dihadiri oleh masing-masing Kaprodi di Jurusan Dharma Duta dan para dosen. Salah satu pelajar dalam kegiatan tersebut mengakui senang bisa memperoleh akses melanjutkan studi ke PT Hindu dengan biaya terjangkau. Apalagi ada beragam pilihan beasiswa untuk diakses. “Jadi saya tidak perlu ke luar daerah lagi hanya untuk kuliah. Apalagi pihak kampus jemput bola, “ucap salah satu Pelajar SMK Puri Wisata, Pancasari pada kesempatan tersebut yang langsung mengisi form pendaftaran.

Selain sosialisasi penerimaan mahasiswa baru, juga dilakukan sosialisasi event tahunan yang bertajuk Dharma Duta Week (DDW). Sebuah event kreatif berupa ragam lomba yang ditujukan kepada para pelajar, guru dan masyarakat umum yang bakal digelar pada 18-20 Desember 2019 mendatang di Singaraja.

Editor : Whraspati Radha