Foto: Pembina DPD Garnita (Garda Wanita) Malahayati NasDem Kota Denpasar Ary Budiasa bersama suami yang juga Ketua DPD Partai NasDem Kota Denpasar Dewa Nyoman Budiasa (DNB) dan caleg DPR RI Dapil Bali dari Partai NasDem pada Pemilu 2024.

Denpasar (Metrobali.com)-

Pembina DPD Garnita (Garda Wanita) Malahayati NasDem Kota Denpasar Ary Budiasa punya makna sendiri mengenai Hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2023 ini. Istri dari Ketua DPD Partai NasDem Kota Denpasar Dewa Nyoman Budiasa (DNB) ini juga berbagi pandangannya bagaimana seorang perempuan bisa berkiprah di dunia politik.

Ary Budiasa mengungkapkan dari teladan Kartini tersebut bisa digunakan sebagai contoh bahwa kaum perempuan memiliki peran di dalam kehidupan masyarakat, baik dalam lingkup sosial maupun ekonomi temasuk di politik.

Ditambahkannya sepintar apapun seorang pria pasti membutuhkan sosok perempuan tersebut. “Sepintar-pintarnya seorang laki-laki kan perlu peran perempuan itu,” katanya.

 

Ia juga menekankan multi peran yang dijalani oleh seorang perempuan seperti menjadi seorang istri, seorang ibu, mengatur rumah tangga, dan berkarir. ” Jadi peran perempuan itu benar-benar ganda. Disitulah sebenarnya kekuatan perempuan, di samping untuk mendukung kegiatan pasangan, suami,” kata Istri dari Ketua DPD Partai NasDem Kota Denpasar Dewa Nyoman Budiasa (DNB) ini.

Ditanya tantangan sebagai seorang istri dari politisi, Ary Budiasa menuturkan, sebagai perempuan, selain mendukung juga harus tebal telinga dan tebal perasaan. Dalam artian tidak boleh terlalu sensitif dan mudah terpengaruh atau baperan, mengingat seorang istri politisi itu akan berhadapan dengan banyak orang.

“Jangan baperan, harus tebal telinga dan tebal perasaan. Justru sebagai istri seorang politisi itu harus bisa mengademkan situasi,” tutur Ary Budiasa yang sangat setia mendampingi dan mendukung langkah politik suaminya saat maju sebagai Calon Wakil Bupati Tabanan pada Pilkada Tabanan 2020 lalu dan dia juga mendukung penuh saat kini suaminya kembali tarung sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI Dapil Bali dari Partai NasDem pada Pemilu 2024.

Sementara terkait modal yang harus dimiliki sebagai politisi perempuan atau istri dari seorang politis, menurut Ary Budiasa yang terutama adalah mental dan finansial.  “Mental dan finansial itu harus dimiliki. Finansial sudah siap, mental sudah siap, seiring sejalan pasti semuanya akan bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Ary Budiasa juga berpesan kepada kaum perempuan, khususnya di Bali untuk selalu menjadi diri sendiri. Terlebih perempuan Bali yang memiliki banyak tanggung jawab, mulai dari urusan rumah tangga hingga urusan adat dan organisasi. Disinilah peran penting seorang perempuan untuk membagi waktu.

“Apalagi kita perempuan Bali, kita banyak kegiatannya, belum menyama braya, belum urusan domestik, di rumah, belum kita urusan sosial, organisasi, penting juga membagi waktu,” pungkasnya. (wid)