Buleleng (Metrobali.com)-

Belasan regu peserta Gerak Jalan Kocak dan Kreatif berhasil menghipnotis masyarakat Buleleng yang memadati area pelepasan gerak jalan kocak yang dipusatkan di depan air mancur Taman Kota Singaraja, Kamis (11/8). Bukan hanya penampilan kostum para peserta yang menjadi pusat perhatian, namun atraksi yang ditunjukan oleh masing-masing peserta sangat menghibur para penonton.

Gerak Jalan Kocak ini merupakan salah satu rangkaian acara menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77. Kendati selama 2 tahun vakum karena covid-19, namun gerak jalan kocak tetap menjadi tontonan yang selalu dinantikan bagi masyarakat Buleleng. Ada sebanyak 15 regu peserta gerak jalan yang mengikuti gerak jalan kocak dan kreatif tahun 2022 ini. Mulai dari Lansia, Pelajar, hingga Pegawai lingkup Pemkab Buleleng bergantian menampilkan kreatifitas yang telah disiapkan di hadapan penonton.

Acara ini juga disaksikan langsung Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST bersama Ibu Bupati I Gusti Ayu Aries Sujati. Hadir pula Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG dan Sekda Buleleng Drs. Gede Suyasa,M.Pd, FKPD Buleleng, dan Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Buleleng.

Usai menyaksikan gerak jalan kocak dan kreatif Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengaku sangat menikmati pertunjukan ini. Menurutnya, kreatifitas yang ditunjukan para peserta sangat menghibur.

“Mungkin gerak jalan kocak dan kreatif ini satu-satunya di Bali, tentunya sangat menghibur,” ucapnya.

Selain itu, Bupati Suradnyana mengatakan, gerak jalan kocak ini sudah dimulai sejak bertahun-tahun lalu, dan selalu menjadi daya tarik masyarakat Buleleng pada perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77.

“Ini selalu dinanti masyarakat Buleleng, karena kreatifitasnya sangat menghibur,” imbuhnya.

Dirinya berharap, kedepannya jika pandemi usai, antusias masyarakat bisa lebih meriah lagi untuk menyaksikan setiap pertunjukan yang disuguhkan Pemkab Buleleng dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Sekarang ini masih di situasi pandemi, saya berharap nanti jika pandemi sudah berakhir walupun saya sudah tidak menjabat lagi, pertunjukan seperti ini tetap ada dan pesertanya bisa lebih banyak, karena ini salah satu hiburan untuk masyarakat,” harapnya.

Disisi lain, ketika ditanya terkait kriteria penilaian, juri gerak jalan kocak Made Adnyana Ole menjelaskan, penilaian kali ini ditekankan pada kreatifitas dan kocak.

“Namun peserta tidak boleh mengenyampingkan gerakan-gerakan gerak jalan. Mereka harus bisa mengeplorasi gerakan sehingga menciptakan kreatifitas dan juga jenaka,” jelasnya.

Rute untuk gerak jalan kocak dan kreatif kali ini, memiliki 3 titik atraksi. Yang pertama berada di depan kolam air mancur Taman Kota Singaraja, lalu peserta berjalan menuju titik kedua yang berada di depan Gedung Pramuka jalan Pramuka, lalu finish di kawasan ex. Pelabuhan Buleleng.

 

Sumber : Humas Pemkab Buleleng