Klungkung ( Metrobali.com )
Bukan disengaja maupun tidak disengaja angka serba 12 dipkai I Ketut Candra, SH datangi kantor sekretariat  DPC Partai Gerindra yang berada di jalan Raya Besakih tepatnya Desa Akah, Klungkung. Kedatangan Ketut Candra tidak lain untuk mengambil blangko pendaftaran bakal Calon Bupati Klungkung. Anehnya lagi Candra tiba di Kantor DPC Partai Gerindra pada Rabu ( 12/12 – 2012 ) pukul 12.12 wita.

Bukan itu saja orang yang diajakpun berjumlah 12 orang, Diantara 12 orang yang mengawal I Ketut Candra, diketahui sebagai Ketua Tim Pemenangan I Nengah Wija dan Ketua Ormas Jala Satria Garuda bernama Putu Gede Sudiawan Mudra alias Pasek. Begitu rombongan naik kelantai II mereka disambut 2 wanita yang mengaku sebagai staf DPC Fartai Gerindra. Kedua Staf DPC Gerindra tampak kelabakan saking tidak siapnya bakal kedatangan tamu yang akan mengambil formulir.

” Terus terang pak saya tidak pernah diberi tahu oleh ketua DPC Partai Gerindra Klungkung, I Wayan Baru jika akan ada tamu yang datang apa lagi bapak menanyakan formulir itupun tidak juga dikasi tahu ” ujar salah satu staf yang mengaku bernama Ni Wayan Mariati.

Hal yang sama juga disampaikan oleh staf DPC Gerindra yang mengaku bernama Ni Komang Juni. ” Saya juga tidak pernah diberi tahu oleh Ketuan DPC Fartai Gerindra Klungkung, pak Baru ” ujarnya. Saya sudah telpon dan SMS belum dibalas, imbuhnya.

Sementara dengan tidak siapnya DPC Fartai Gerindra menerima calon pendaftar, Ketut Candra tidak merasa kecewa. ” Jika di sini belum siap apa boleh dikata,  sebenarnya informasi ini saya dapat dari DPD tentang blangko pendaftaran sudah ada dan bisa diambil di DPC Kabupaten, ujarnya.

Kedatangan ke DPC  sebelumnya saya sudah menghubungi Ketuanya I Wayan Baru, malah beliu menyuruh silahkan datang dan dikantor ada staf DPC yang akan menerima, ujar Candra. Namun nyatanya staf yang ada tidak tahu menahu karena dari menurut staf, ketuanya tidak pernah memberi tahu, imbuh Candra.

Sementara Ketua pemenangan Ketut Candra yang akrab dipanggil Wija mengatakan Justru inilah yang sangat kita sayangkan partai Gerindra yang dikatakan terbuka untuk penjaringan bakal calon kepala daerah, justru tidak ada kesiapan dari DPC, ujarnya. Kesiapan administrasi bakal calon di sini perlu dipertanyakan DPD, DPC, dan DPP.

Dikatakan pula oleh Wija, bahwa DPP tidak nyambung untuk mengambil sikap dan langkah selaku partai sesuai dengan komitmennya yaitu keterbukaan, di sini perlu dipertanyakan sampai di mana keterbuakaannya apa untuk partai dan non partai, berarti orang umum tidak boleh, ujarnya berapi api. Di sni perlu perhatian terutama DPD, DPP  untuk sesuai kemitmen yang di dengungkan, ujarnya.

Ditanya kenapa mendukung Ketut Candra? Karena karena visi misi Ketut Candra untuk membangun Klungkung, kususnya pariwisata dimana klungkung adalah pusat kerajaan ” ujarnya.

Sementara ketua ormas Jala Satria Garuda Klungkung mengaku akan mendukung seorang figur untuk Klungkung Satu. Bahkan menurut Ketua Jala Satria Garuda Klungkung Putu Gede Sudiawan Mudra alias Pasek baru baru ini mengaku sudah punya figure yang akan didukung organisasi tersebut. Dia adalah Ketut Candra SH.

Candra sendiri adalah penasehat Jala Satria Garuda Klungkung. Selaian itu pria yang juga Pegawai Dinas Perhubungan Klungkung ini yang mendapat mandat dari Ketua Jala Satria Muda Bali, Bali Nengah Sukama untuk membentuk organisasi tersebut di Klungkung.
Lanjut Pasek, figure Ketut Candra dinilai layak mendapat dukungan. Karena merupakan figure yang bersih dan merakyat. “Kalau orang pintar banyak, namun untuk mencari yang bersih sulit,” ujarnya saat itu.Candra sendiri belakangan ini memang termasuk salah satu figure yang muncul dari bawah.

Pria tinggi besar asal Jalan Kebo Iwo, Semarapura Tengah, Klungkung ini mengatakan, ”kebetulan saya juga Ketua PBB Klungkung siap juga mendukung pak Ketut Candra,” ujarnya. Menurut Pasek semakin banyak kandidat yang muncul dalam Pilkada kali ini akan semakin bagus dari sisi demokrasi. Karena rakyat akan lebih banyak peluang mendapatkan pinpinan yang tepat untuk meminpin Klungkung kedepan.

Yang jelas Jala satria Garuda ingin memberikan sumbangsihnya untuk pembangunan Klungkung juga untuk demokrasi di Klungkung. Diakuinya Jala Satria Garuda Klungkung beranggotakan sekitar 300 orang, sementara PBB sekitar 100 orang. “Lebih banyak pilihan labih baik buat rakyat Klungkung,” ujarnya tegas.

Sementara dihubung pia ponselnya ketua DPC Partai Gerindra Klungkung I Wayang Baru mengatakan siapun yang mendaftar diterima karena partai Gerindra  terbuka, hal ini akan dilaporkan kepada ketua DPD, ujarnya.” Selaku panglima di derah saya akan mmberi laporan situasi kondisi masyarakat klungkung mana yang layak dan belum layak ketokohannya harus riil punya basis suara untuk kepentingan klungkung kita tidak akan asal asalan melaporkan ” ucapnya.  Alasan saya tidak ada ditempat karena ada rapat di dewan, imbuhnya. SUS-MB