Seorang Satpam Nekat Bunuh Diri, Lompat Pagar Pasar Badung

Denpasar (Metrobali.com) –

I Ketut Budiarta, yang bekerja sebagai seorang Satpam, yang beralamat di Gerenceng Denpasar nekat melakukan aksi bunuh diri dengan cara melompat di jembatan Pasar Kumbasari Badung pada hari Minggu (3/5) sekira pukul 18.30 Wita.

Seorang saksi satpam bernama I Ketut Budi, yang juga sahabat korban mengatakan pada pukul 18.00 Wita, dihubungi oleh petugas parkir didepan bahwa ada orang bunuh diri dengan  setelah menerima informasi tersebut saksi langsung menghubungi ambulance BPBD dan Polisi.

Ketika sampai di TKP, saksi melihat korban sudah berada di sungai namun masih dalam keadaan hidup sehingga saksi bersama dengan masyarakat langsung menyelamatkan korban untuk dibawa ke RSUP Sanglah.

“Pedagang sekitar tidak ada yang mengenal korban dan tidak mengetahui korban datangnya darimana,” kata Ketut Budi.

Korban beralamat asal Banjar Gede Perean, Kecamatan BaturitiTabanan ini menurut keterangan Kapolsek Denpasar Barat Akp Wisnu Wardhana lantaran korban mengalami depresi akibat ditinggal mati seluruh keluarganya.

“Korban tidak ingat secara persis bagaimana bisa berada di Pasar Badung, korban hanya ingat bahwa dirinya mencoba menyelamatkan diri dari kejaran suara gaib yang terlintas di pikiran korban sehingga korban pasrah dan nekat melompat dari jembatan Pasar Badung,” terangnya, Minggu (3/5).

Sementara itu, hasil pemeriksaan di RSUP Sanglah, korban menderita luka dibagian leher dan kaki kanan dan hingga saat ini Korban masih hidup dan menjalani perawatan di RSUP Sanglah.SIA-MB