Buleleng, (Metrobali.com)-

Sungguh malang nasib Wayan P (72) beralamat Banjar Dinas Kayu Putih, Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Ia tewas ditempat kondisi mengenaskan, dengan kepala pecah atau hancur diduga dipukul menggunakan besi oleh pelaku dalam hal ini adalah anaknya sendiri bernama Gede D (51) beralamat di Banjar Dinas Kayu Putih Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng.

“Peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia terjadi pada Senin, 17 Mei 2021 sekitar Pukul 14.30 Wita bertempat di Dusun Kayu Putih Desa Sanggalangit,” jelas
Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya seijin Kapolres Buleleng.

Kejadian yang menghebohkan desa setempat ini, berawal dari ribut adu mulut antara korban dan pelaku akibat pengaruh minum-minuman keras. Ribut adu mulut ini, berujung diduga pelaku melakukan kekerasan menggunakan besi menghantam kepala korban yang mengakibatkan korban meninggal ditempat secara mengenaskan.

“Korban mengalami luka pada kepala bagian belakang akibat benda keras yang mengakibatkan kepala pecah berukuran 15 cm, luka robek pada ibu jari tangan kiri berukuran 3 cm, betis kaki kanan remuk atau patah pada tulang akibat benda keras, punggung sebelah kanan dan kiri terdapat ada bekas luka iris, dan terdapat bercakan darah di tangan akibat luka di kepala.” urai Sumarjaya.

“Tersangka saat diamankan atau ditangkap polisi, sedang beristirahat tidur di sakepat milik Wayan Suardana. Selanjutnya mengenai motif peristiwa penganiayaan ini, masih dalam pemeriksaan penyidik Polsek Gerokgak.” tandasnya. GS