Seniman Tua Adalah Pahlawan Seni Budaya Bali

Denpasar (Metrobali.com)-

Gubernur Bali yang diwakili Wakil Gubernur Sudikerta mengatakan bahwa seniman tua atau lingsir merupakan pahlawan seni budaya Bali.  Karena mereka mampu menjadi penerus nilai-nilai berkesenian yang telah diwariskan oleh para leluhur dan mewariskannya kepada generasi sekarang. Totalitas pengabdian diri dalam mengembangkan seni budaya telah menghasilkan karya yang baru, inofatif dan bermutu tinggi. Demikian disampaikan saat menyerahkan penghargaan  Seniman Pengabdi Seni Tahun 2014 kepada para seniman lingsir bertempat di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar, Jumat malam (4/7).

Menurutnya semangat ngayah yang menjadi landasan pengabdiannya akan menjadi tauladan bagi generasi penerusnya untuk semakin menanamkan rasa cinta kepada kesenian daerah ditengah terjangan pengaruh globalisasi. Wagub Sudikerta menambahkan kebudayaan adalah bagian dari daerah sehingga suksesnya program bidang kebudayaan mendorong suksesnya pembangunan secara menyeluruh. Terlebih Bali dengan karakteristik budaya yang bernafaskan Agama Hindu, yang sekaligus menjadi dasar pengembangan pariwisata budaya tetap harus mendapatkan perhatian bersama.

Untuk itu Pemerintah Provinsi Bali berkomitmen dalam pelestarian dan pengembangan kebudayaan bangsa sehingga nantinya mampu mendorong terwujudnya masyarakat Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera. Kepada para seniman yang mendapatkan penghargaan Wagub Sudikerta menyampaikan ucapan selamat serta terimakasih atas pengabdiannya yang telah ditunjukkan untuk ngayah kepada masyarakat, daerah Bali serta bangsa dan negara. Pihaknya berharap  penghargaan ini mampu mempertahankan semangat para sesepuh walau diusia senja untuk terus melestarikan seni budaya Bali dan membimbing serta melatih generasi penerus menjadi seniman  yang kreatif, inovatif dengan tetap berpijak pada nilai-nilai tradisi masyarakat Bali yang adiluhung. Demikian tambahnya.

Sebagai wujud perhatian dan penghormatan kepada para seniman,  Pemerintah Provinsi Bali sejak tahun 2002 sampai tahun 2014 telah memberikan penghargaan kepada para seniman sebanyak 119 orang seniman. Sedangkan para seniman sepuh yang memperoleh  penghargaan Seniman Pengabdi Seni Tahun 2014 berjumlah 9 orang yang berasal dari Kabupaten /Kota se Bali. Beliau  adalah seniman sastra daerah asal Kab. Gianyar I Wayan Buda Gautama, Ida Pedande Putu Oka asal Kab. Bangli seniman tari, kerawitan, sastra daerah, ilmuwan dan agamawan, Dr. I Nyoman Astita asal Denpasar, I Wayan Marya seniman kerawitan asal  Klungkung, I Dewa Putu Sugriwa seniman pedalangan asal Kab. Buleleng, I Ketut Pelor seniman Tari asal Badung, Ni Wayan Putu Suardani seniman Tari asal  Karangasem, Ida Putu Ngurah seniman tari asal Kab. Jembrana dan Ida Bagus Komang Kusa seniman Tari asal Tabanan. Seniman selain mendapatkan piagam  penghargaan juga memperoleh uang kehormatan sebesar 6 juta rupiah.

Acara penyerahan penghargaan juga dimeriahkan oleh penampilan seniman sepuh peraih penghargaan Ni Wayan Putu Suardani dengan membawakan tari margapati. Acara juga dimeriahkan oleh Bondres Group Gisi Cedil dan kawan-kawan. Hadir pula Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, Ny. Dayu Sudikerta, Wakil kab/Kota se Bali, Kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Bali, para seniman dan budayawan. AD-MB