seminar bkfeb
 Narasumber yang hadir dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia Denpasar, Kepala OJK Provinsi Bali, Anggota DPR RI Nyoman Damantra, Staf Ahli Kemenhub RI Dewa Sastrawan, Deputi Kementerian Perekonomian Iskandar Simorangkir, dalam seminar Nasional dalam rangka Badan Kekeluargaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BKFE) Unud ke-50, Kamis (07/09), di Aula Gedung Doktor Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
Denpasar (Metrobali.com)-
Rektor Universitas Udayana, Prof. Anak Agung Raka Sudewi, membuka Seminar Nasional dalam rangka Badan Kekeluargaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BKFE) Unud ke-50. Seminar mengusung tema, “Dinamika Ekonomi dan Peran Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian”.

Tema seminar ini sejalan dengan tugas pokok dan fungsi dari Perguruan Tinggi khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNUD, di dalam meningkatkan dinamika perekonomian, tidak hanya di Bali namun juga Nasional. “Peran perguruan tinggi dalam hal ini pengembangan ekonomi pedesaan, kami di Universitas Udayana sudah membuka suatu studi pembangunan desa, dimana disana mengkaji berbagai hal yang berkaitan dengan ekonomi di pedesaan”, terang Rektor Unud, Prof. A.A. Raka Sudewi, usai membuka Seminar Nasional dalam rangka BKFE Unud ke-50, Kamis (07/09), di Aula Gedung Doktor Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

Lebih lanjut dikatakan Rektor Raka Sudewi, melalui studi kajian desa dibawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, diharapkan meningkatkan dan memajukan perekonomian di pedesaan. Sebagai Rektor Unud yang baru saja dilantik, Rektor Raka Sudewi akan melakukan pembenahan di internal kampus maupun eksternal. Dijelaskan, di internal, Rektor Raka Sudewi akan melakukan tata kelola yang baru seperti organisasi tata kelola Universitas Udayana tahun 2016 dan juga Statuta Universitas Udayana tahun 2017.

“Kami akan sesuaikan tata kelola sesuai OTK dan Statuta tersebut”, tegasnya. “Kami juga akan melakukan pemberdayaan sumber daya manusia dan sumber daya aset, karena sekarang Unud menjadi Badan Layanan Umum sehingga banyak aset lembaga yang ada harus diberdayakan untuk perbaikan fasilitas, sarana akademik dan non akademik guna melahirkan lulusan Unud yang berkompeten”, imbuhnya. Secara eksternal, Rektor Raka Sudewi juga akan melakukan peningkatan status dan peringkat Universitas Udaya secara nasional dan internasional.

“Unud saat ini sudah terakreditas A, jadi itu utama di tingkat nasional, tentu kami akan lebih kerja keras lagi untuk meningkatkan statusnya di forum internasional yang akan kami lakukan secara bertahap peningkatan akreditasi Asian University Network untuk beberapa prodi yang sudah memperoleh nilai A”, ujarnya. Sementara itu, seminar nasional ini, merupakan kegiatan awal dari deretan beragam rangkaian acara dalam rangka BKFE ke-50 tahun ini.

Narasumber yang hadir dalam seminar ini, antara lain dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia Denpasar, Kepala OJK Provinsi Bali, Anggota DPR RI Nyoman Damantra, Staf Ahli Kemenhub RI Dewa Sastrawan, Deputi Kementerian Perekonomian Iskandar Simorangkir. “Damantra, Dewa Sastrawan dan Bapak Iskandar Simorangkir, mereka alumnus Fakultas Ekonomi Unud”, ungkap Ketua Ikayana, I Ketut Widiana Karya. BKFE Unud berlangsung selama 3 hari, mulai 7-9 September 2017. Ada banyak agenda yang akan dilaksanakan, mulai kegiatan kekeluargaan dan olahraga, reuni agung, Charity Program, Equilibrium Creativity Expo dan bermacam hiburan. Pembukaan BKFE ke-50 tahun ini, dilaksanakan malam ini, Kamis (07/09) di kampus FEB UNUD, diawali Parade Kreativitas yang terdiri dari himpunan mahasiswa baik jurusan maupun program yang seluruhnya dari civitas akademika FEB Unud.  GA-MB