Foto: DPC PSI Kuta Utara melakukan fogging gratis di Perumahan Darmawan Indah Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, pada hari Minggu (18/7/2021).

Badung (Metrobali.com)-

Pandemi Covid-19 memang berbahaya dan menyita perhatian semua pihak saat ini. Namun ancaman kesehatan masyarakat lainnya yang perlu tetap diwaspadai adalah demam berdarah dengue (DBD).

Terlebih pada musim pancaroba ini masih sering ditemui peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD). Karenanya selain tetap awas dengan virus Corona atau Covid-19, masyarakat diminta untuk menjaga kebersihan memberantas sarang nyamuk.

Untuk menjaga kesehatan masyarakat terhindar dari demam berdarah dengue (DBD), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung rutin menggelar aksi fogging atau pengasapan/penyemprotan insektisida untuk membunuh nyamuk.

Misalnya aksi fogging gratis ini kembali dilakukan pada hari Minggu (18/7/2021) di Perumahan Darmawan Indah Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, atas permintaan kepala lingkungan setempat.

“Ada permintaan kepala lingkungan kepada kami untuk melaksanakan fogging. Pengurus DPC PSI Kuta Utara merespon dan mengajak rekan-rekan PSI di Badung gotong royong fogging di Darmawan Indah Dalung yang ada 40 rumah. Semua DPC PSI di Badung ikut membantu aksi fogging ini,” kata David Saputra, Ketua DPC PSI Kuta Utara di sela-sela aksi fogging.

Warga Antusias Minta Fogging

Warga di Dalung ini sangat antusias dan merasa sangat terbantu dengan bantuan fogging yang dilakukan PSI untuk membersihkan lingkungan dari sarang nyamuk guna mencegah ancaman DBD. Warga di lingkungan lain di Kuta Utara juga banyak yang antusias meminta bantuan fogging kepada PSI Kuta Utara dan tentunya ditindaklanjuti dengan sigap oleh pengurus dan kader DPC PSI Kuta Utara.

Dikatakan fogging ini adalah hal yang krusial, banyak areal lingkungan warga yang tidak terlayani program fogging dari pemerintah. Karenanya PSI terus turun menghadirkan program fogging ini sebagai bagian upaya menjaga kesehatan masyarakat dan kebersihan lingkungan.

“Kader kami punya peralatan fogging dan gotong royong bersama buka layanan fogging gratis. Untuk perumahan yang memerlukan fogging bisa hubungi DPC PSI di tiap kecamatan atau DPD PSI Badung,” ujar David seraya menambahkan masyarakat di Kuta Utara sangat antusias dengan program fogging PSI ini dan banyak yang meminta agar di lingkungan dilakukan fogging.

Pihaknya menyadari aksi fogging ini sebagian kecil upaya mencegah demam berdarah. Upaya-upaya lain juga harus tetap dilakukan sambil mengedukasi warga untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Sementara itu Ketua DPD PSI Kabupaten Badung, I Wayan Mudita menegaskan pihaknya terus berusaha untuk membantu masyarakat yang memerlukan fogging demam berdarah. Selain fogging, menurut Mudita masih ada hal yang dapat dilakukan secara mandiri oleh masyarakat seperti menggunakan abate atau mencegah adanya genangan air.

“Kami mendapat masukan dari masyarakat, mungkin saat ini dinas sedang sibuk dalam upaya penanggulangan Covid-19. Untuk itu kita siap membantu secara teknis jika ada masyarakat yang sangat membutuhkan untuk dilakukan fogging. Karena ini merupakan tanggung jawab bersama yang bisa dikerjakan dengan bersama juga,” ujarnya.

PSI Berbagi Nasi Gratis

David menambahkan DPC PSI Kuta Utara akan terus melakukan kegiatan sosial sesuai intruksi DPP PSI, DPW PSI Bali dan DPD PSI Badung untuk membantu kebutuhan dan aspirasi masyarakat dan sikapi situasi pandemi Covid-19. Misalnya pula yang baru dilakukan yakni program PSI Berbagi Nasi Gratis.

Program PSI Berbagi Nasi Gratis walaupun merupakan aksi kecil sederhana namun penuh makna dan kebersamaan ini dilakukan di semua kecamatan di Kabupaten Badung dengan menyediakan nasi bungkus gratis di pinggir jalan yang bisa diambil gratis oleh warga yang membutuhkan.

Di masing-masing titik setidaknya ada 100 nasi bungkus yang dibagikan dan semuanya ludes diambil warga yang membutuhkan. Aksi solidaritas ini untuk membantu meringankan beban warga dalam menghadapi PPKM Darurat saat ini,

“Melalui PSI Berbagi Nasi Gratis, kami buatkan paket makan berupa nasi bungkus dan minum. Program ini kami teruskan sambil ada rencana pembagian paket sembako,” ujar David.

Terkait program PSI Berbagi Nasi Gratis di semua kecamatan di Badung,  Mudita menjelaskan ini juga sebenarnya merupakan bagian dari program nasional dimana di tingkat pusat DPP PSI membagikan rice book.

“Di DPP ada program rice book, tapi kami ubah disini sesuai kearifan lokal, jadinya nasi bungkus, untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” terang politisi muda yang akrab disapa Bro Kevin ini.

Dengan adanya PPKM Darurat ini yang menutup sektor usaha non esensial dan non kritikal serta membatasi mobilitas warga dampaknya kesempatan masyarakat mencari nafkah berkurang dan pendapatan juga berkurang.

“Karenanya kami gotong royong dengan dana urunan sumbangan kader serta pengurus PSI di Badung menjalankan Program PSI Berbagi Nasi Gratis ini. Minimal kita bisa membantu dengan hal kecil,” tutur Mudita.

Dalam pelaksanaan program ini banyak juga donatur dari luar yang ikut mendukung program PSI berbagai nasi gratis ini baik dengan memberikan uang tunai, bahan baku ataupun langsung memberikan nasi bungkus.

“Yang kami sasar adalah siapapun yang membutuhkan, kami taruh pamphlet nasi gratis siapa yang butuh bisa ambil dan siapa yang ingin ikut berbagi juga bisa menaruh nasi bungkus di tempat yang kami sediakan,” pungkas tokoh muda asal Abiansemal ini. (wid)