Jembrana (Metrobali.com)-

Meski jumlah kendaraan roda dua dan empat serta kendaraan lain bertambah, namun  jumlah kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tahun 2013 di jalur neraka khususnya di wilayah hukum Polres Jembrana menurun dibanding tahun sebelumnya. Demikian juga dengan jumlah persentase pelanggaran.

 Data di Kasat Lantas Polres Jembrana, jumlah kendaraan tahun 2012, roda dua (R2) 140.323 unit, roda empat (R4) 10.592 unit, sedangkan tahun 2013, roda dua (R2) 149.583 unit dan roda empat (R4), 11.857 unit. Sedangkan kasus lakalantas di tahun 2012, sebanyak 237 kasus, sementara di tahun 2013 menjadi 188 kasus.

 Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Heri Supriawan seizin Kapolres Jembrana, dikonfirmasi Jumat (27/12) mengatakan tahun ini jumlah kasus lakalantas di Jembrana menurun dibanding tahun 2012 lalu, dan jika dipersentasekan mencapai 20,76 persen.

 Demikian juga dengan korban lakalantas. Menurutnya korban lakalantas di tahun 2013 juga mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Di tahun 2012 korban Meninggal Dunia (MD) mencapai 88 orang, Luka Berat (LB) 4 orang dan Luka Ringan (LR) 285 orang. Sedangkan pada tahun 2013 ini, MD 63 orang (turun 28,4 persen), LB 1 orang (turun 75 persen) dan LR, 231 orang (turun 18 persen).

 Ditanya terkait pengamanan di malam pergantian tahun baru, Heri mengaku tengah berupaya menekan jumlah kendaraan berknalpot brong dengan melakukan razia setiap malam, yang dimulai pada Jumat (27/12) hari ini. Selain itu, konvoi kendaraan juga menjadi atensi Polres Jembrana.

 Menurutnya pada malam pergantian tahun baru nanti, sepanjang jalan Sudirman, Negara akan ditutup total. Sementara arus kendaraan dari arah Gilimanuk menuju Denpasar atau dari Denpasa ke Gilimanuk dialihkan ke Jalan Ngurah Rai. “Kendaraan dari timur, nanti kita belokkan ke Jalan Ngurah Rai, hingga Taman Makam Pahlawan (TMP)” jelasnya.

 Pihaknya juga menghimbau kendaraan diatas 20 feet atau yang bersumbu melebihi dua agar diparkir dulu sementara, hingga perayaan pergantian tahun baru selesai, untuk mengantisipasi kemacetan. MT-MB