Selama Sepekan Kasus Sembuh Terus Bertambah, Hari ini Melejit di Angka 296 Orang
Ket foto : Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Denpasar, (Metrobali.com)
Perkembangan kasus Covid-19 selama sepekan terakhir terus menunjukkan tren penurunan dan kasus sembuh terus meningkat. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Rabu (3/3) kasus meninggal dunia dan kasus sembuh nihil penambahan. Namun, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 50 orang. Sedangkan pada Kamis (4/3) diketahui kasus meninggal dunia bertambah 1 orang dan kasus sembuh bertambah 296 orang. Sementara itu, kasus postif Covif-19 bertambah 27 orang.
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 50.782 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 48.629 orang (95,76 persen), meninggal dunia sebanyak 1.072 orang (2,11 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 1.081 orang (2,13 persen).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar walaupun mengalami penurunan tetapi angkanya masih tinggi. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.
“Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM,” ujar Dewa Rai
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.