Foto: Sekretaris DPW Partai NasDem Provinsi Bali Nyoman Winatha.

Denpasar (Metrobali.com)-

Provinsi Bali genap berusia 64 tahun pada Minggu 14 Agustus 2022. Tema HUT ke-64  Provinsi Bali kali ini adalah “Pulih Bersama, Tumbuh Bersama, Hidup Bersama, Berkembang Bersama, Kuat Bersama, Manfaat Bersama” yang diharapkan menjadi momentum untuk lebih cepat bangkit dan pulih dari dampak pandemi Covid-19.

Banyak capaian yang telah dicapai Provinsi Bali di usia 64 tahun ini dan di usia 4 tahun kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster. Terkait hal itu, Sekretaris DPW Partai NasDem Provinsi Bali Nyoman Winatha memberikan apresiasi kepada Pemprov Bali dan Gubernur Bali Wayan Koster yang sudah mampu menjalankan pemerintahan daerah dengan baik.

“Jadi kami mengapresiasi Pemerintah Provinsi Bali yang sudah bagus dalam menjalankan pemerintahannya,” kata Winatha, Senin (15/9/2022) ditemui usai aksi penanaman bibit pohon mangrove serentak DPW Partai NasDem Bali bersama DPD Partai NasDem Kabupaten/Kota di Bali.

NasDem Bali berharap Pemerintah Provinsi Bali melanjutkan program-program yang sudah baik dan kalau memang ada program-program yang masih diharapkan masyarakat agar didengar juga dan ditindaklanjuti. “Aspirasi masyarakat Bali agar tetap didengar dan difasilitasi lebih banyak lagi,” harap Winatha.

Secara khusus Winatha juga memberikan catatan terkait upaya Pemprov Bali dan Gubernur Bali Wayan Koster dalam membangkitkan pariwisata Bali dan mempercepat pemulihan ekonomi Pulau Dewata sebagai juga bagian dari refleksi peringatan HUT ke-64 Provinsi Bali.

“Peran pemerintah dalam mulai membangkitkan pariwisata di Bali, kita sudah mulai melihat dampaknya. Dimana hotel, restoran, biro perjalanan sudah mulai hidup sekarang ini. Dan saya rasa Pemprov Bali memberikan peran yang sangat penting disana,” ujar Winatha.

“Karena itu saya sebagai Sekwil NasDem Bali mengapresiasi peran Pemprov Bali yang serius ingin membangkitkan pariwisata. HUT ke-64 Provinsi Bali ini juga menjadi momentum lebih cepat pulih dan bangkit dari pandemi,” sambung politisi NasDem asal Banjar Palasari, Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana ini.

Sebelumnya Partai NasDem di Provinsi Bali secara serentak melakukan penanaman pohon mangrove pada Senin, 15 Agustus 2022. Aksi penanaman mangrove serentak ini dilakukan DPW Partai NasDem Provinsi Bali bersama DPD NasDem Kabupaten/Kota yang di wilayahnya ada hutan mangrove seperti DPD NasDem Kota Denpasar, DPD NasDem Kabupaten Badung, DPD NasDem Kabupaten Jembrana, DPD NasDem Kabupaten Buleleng dan DPD NasDem Kabupaten Klungkung.

Untuk aksi penanaman mangrove dari DPW Partai NasDem Provinsi Bali digelar di kawasan hutan mangrove di Serangan, Kota Denpasar bersama-sama pula dengan DPD Partai NasDem Kota Denpasar.

Di seluruh Bali total ada 2.000 pohon mangrove yang ditanam dalam aksi serentak menanam pohon mangrove yang bertajuk “Lokakarya Partai NasDem Bali: Menjaga Kelestarian Kawasan Hutan Mangrove Bali, Bersatu Membangun Alam Bali” ini.

Winatha menerangkan aksi menanam mangrove ini serangkaian juga dalam rangka memperingati HUT ke-64 Provinsi Bali dan memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Repbulik Indonesia (RI). Aksi mulia ini juga sebagai aksi dan karya nyata NasDem Bali mewujudkan tagline “Bersatu Membangun Bali” dengan upaya “Bersatu Membangun Alam Bali.”

Aksi menanam mangrove itu juga dukungan nyata terhadap rangkaian kegiatan KTT G20 yang berlangsung di Bali dimana salah satu isu utama KTT G20 adalah perubahan iklim. NasDem Bali ingin berkontribusi nyata mengurangi dampak perubahan iklim dengan menjaga dan melestarikan kawasan hutan mangrove di Pulau Dewata.

Lebih lanjut Winatha menerangkan bibit pohon mangrove yang ditanam NasDem Bali ini merupakan bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). “Kami dapat sumbangan bibit dari Kementerian LHK dan tadi hadir juga wakil dari LHK. Beliau berharap program ini dilanjutkan, dan beliau senang ada parpol peduli pada pelestarian hutan mangrove,” ungkap Winatha.

Tidak hanya sekedar menanam bibit mangrove ini, NasDem Bali juga akan melakukan upaya perawatan dan pemantauan tumbuh kembang dari bibit mangrove yang ditanam ini. “Tidak hanya menanam, beberapa bulan ke depan akan kami cek seperti apa perkembangannya. Kami akan rawat dengan baik sampai mangrove ini tumbuh besar dan memberikan manfaat besar bagi lingkungan,” pungkas Winatha. (dan)