PBB, New York (Metrobali.com) –

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Kamis (9/1), memperingatkan mengenai resiko dari pergolakan yang berlanjut di kalangan masyarakat Republik Afrika Tengah (CAR) dan menyerukan diakhirinya kerusuhan, yang membuat hampir satu juta orang mengungsi.

“Lingkaran kerusuhan dan pembalasan yang mengerikan antar-masyarakat harus segera dihentikan,” kata Ban di dalam pesan dalam pertemuan puncak luar biasa Masyarakat Ekonomi Negara Afrika Tengah (ECCAS), yang diselenggarakan di N’Djamena, Chad.

“Peristiwa tahun lalu telah mengakiatkan kerusakan besar dalam hubungan antara masyarakat Muslim dan Kristen di CAR. Ketidak-percayaan tinggi dan kerusuhan telah menyulut kemarahan serta haus akan pembalasan,” kata Ban di dalam pesan yang disampaikan oleh Babacar Gaye, Wakil Khusus PBB di CAR.

Ban menyatakan bahaya dari pergolakan lebih jauh dengan landasan agama nyata dan menimbulkan bahaya jangka panjang bagi negeri itu, kata Xinhua –yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi. Ban menambahkan,”Saya sangat prihati.” Penting untuk dengan cepat menangani tantangan itu dan memprioritaskan perhatian pada upaya perujukan, katanya. Ia menyerukan perlucutan senjata, pembubaran dan penyatuan kembali unsur kelompok bersenjata.

Ban menekankan situasi kemanusiaan di CAR masih sangat mengganggu. Menurut perkiraan PBB belum lama ini, hampir satu juta orang telah meninggalkan tempat tinggal mereka dan lebih dari setengah juta orang lagi berasa dari Ibu Kota CAR, Bangui, saja.

CAR telah terjerumus ke dalam kerusuhan sejak gerilyawan Seleka melancarkan serangan setahun lalu dan memaksa presiden Francois Bozize melarikan diri pada Maret 2013. Pemerintah peralihan sejak itu telah dipercayakan untuk memulihkan perdamaian dan melicinkan jalan bagi pemilihan umum demokratis, tapi bentrokan bersenjata telah meletus lagi.

Pada Desember, pemeluk Kristen dan Islam saling melancarkan serangan balas dendam di Bangui dan sekitarnya, sehingga menambar buruk situasi kemanusiaan.

“Lingkaran kerusuhan dan pembalasan yang mengerikan antar-masyarakat harus dihentikan segera,” kata Ban. Ia menyeru semua pihak agar dengan seksama mencegah kerusuhan lebih lanjut dan membawa perdamaian yang berkesinambungan ke CAR. (Ant/Xinhua-OANA)