Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah meluncurkan inisiatif baru untuk melindungi tempat-tempat keagamaan di seluruh dunia, yang menghadapi peningkatan serangan terhadap rumah ibadah.

“Tempat keagamaan seharusnya menjadi tempat untuk beribadah, bukan tempat berperang,” kata Gutteres kepada wartawan, Kamis (12/9).

Inisiatif ini bertujuan memberikan rekomendasi konkrit untuk membantu negara memastikan setiap rumah ibadah dan jemaahnya aman, serta nilai-nilai kasih sayang dan toleransi dibina secara global.

Pada bulan Juni lalu, Guterres meluncurkan upaya untuk menanggapi akar permasalahan dari ujaran kebencian, yang berulang kali diperingatkannya memicu sikap tidak toleran di seluruh dunia.

Pasca penyerangan dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, yang menewaskan lebih dari 50 orang, Guterres mendatangi negara tersebut untuk menyampaikan belasungkawa.

Sejak saat itu, dia bersama perwakilan tinggi untuk Aliansi Sipil PBB terus berupaya membicarakan hal ini dengan pemerintah, pemimpin keagamaan, organisasi agama, komunitas sipil, dan berbagai pihak lainnya untuk membuat rencana perlindungan situs-situs keagamaan. (ti/jm) (VOA