Mangupura (Metrobali.com)-

Strategi pembangunan nasional diarahkan pada pertumbuhan yang berkelanjutan dan berkeadilan (sustainable growth with equity) dengan strategi pro-poor, pro-job, pro-growth, dan pro-environment sehingga diharapkan akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi mencapai 7 %, penurunan tingkat pengangguran hingga 5 – 6 % dan penurunan tingkat kemiskinan mencapai 8 – 10 %. Sejalan dengan kebijakan nasioanal tersebut maka Sesuai dengan amanat UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah setiap daerah Kabupaten/Kota dalam upaya melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan maka harus melakukan Perencanaan Pembangunan dengan memperhatikan keselarasan antara  prioritas pembangunan daerah dan rencana program serta kegiatan tahun 2013 dengan indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan dalam Peraturan Daerah tentang RPJMD.

Oleh karenanya musrenbang ini merupakan amanah konstitusi sebagai salah satu wadah untuk menyelaraskan seluruh kegiatan dengan apa yang menjadi perioritas daerah. Demikian ditegaskan Sekjen Kemendagri yang juga Pelaksana Harian Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementrian Dalam Negeri RI Diah Anggraeni, SH.MM. saat membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Badung Tahun 2013 Rabu (28/3) kemarin.

Turut hadir pula Bupati Badung A.A Gde Agung, SH, Ketua DPRD Badung Nyoman Giri Prasta beserta jajaran, Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Sudikerta, Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Ketua TP. PKK Ny. Ratna Gde Agung, Ketua WHDI Ny. Ketut Sudikerta serta Pejabat terkait dilingkungan Pemkab Badung.

Bupati Gde Agung dalam laporan mengatakan bahwa, Pemerintah Kabupaten Badung selama ini telah melakukan tindak lanjut terhadap arah kebijakan pembangunan nasional dengan menerapkan lima prinsi dasar pembangunan yang berkelanjutan meliputi pro growth, pro jobs, pro poor, pro culture dan pro environment. Pelaksanaan pembangunan di Badung yang  mengacu kepada kelima prinsip dasar tersebut telah memberikan capaian sejumlah sasaran strategis pembangunan daerah dan secara tertulis telah dilaporkan kepada Kementrian atau Lembaga Negara terkait sesuai arahan dari Bapak Presiden.

Adapun capaian kinerja pembangunan di Kabupaten Badung diantaranya diungkapkan oleh Bupati Gde Agung yakni dalam tahun 2010 perekonomian di Badung tumbuh 6,48 %, di Tahun 2011 pertumbuhan meningkat menjadi 6,63%, terkait PDRB Badung juga diproyeksikan mengalami peningkatan sebesar 10.996.896,74 dalam tahun 2011. lebih lanjut diungkapkan dengan mengacu kondisi yang dihadapi pada tahun 2011 dan 2012 maka tema yang diangkat dalam musrenbang 2013 ini adalah “perkuatan sinergitas pengelolaan potensi ekonomi dan lingkungan hidup untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat serta daya saing daerah”.

Sementara itu Ketua Panitia I Wayan Suambara, SH.MM Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Badung melaporkan, Musrenbang Kabupaten Badung 2013 diikuti oleh 667 peserta dan kegiatan ini merupakan media konsultasi publik bagi segenap pemangku kepentingan pembangunan daerah di Kabupaten Badung yang diorientasikan untuk menselaraskan, menajamkan dan mensinkronisasikan program prioritas pembangunan daerah yang berasal dari Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Kesatuan kerja perangkat daerah lingkup Pemkab Badung. MB1