Buleleng, (Metrobali.com)

Fakultas Pertanian Universitas Udayana (Unud) Denpasar pada Rabu, 15 Juni 2022 menyelenggarakan Sosialisasi Program Studi Magister Pertanian di ruang rapat Unit IV Kantor Bupati Buleleng.

Sosialisasi ini, dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd dengan empat Program Studi (Prodi), diantaranya Prodi Magister Pertanian Lahan Kering, Bioteknologi, Manajemen Agribisnis dan yang terbaru yaitu Prodi Agroteknologi.

Sekda Buleleng, Suyasa pada kesempatan tersebut mengatakan sangat mensupport Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng dalam meningkatkan Kompetensi Pendidikan Pertaniannya dari Strata I menjadi Magister Pertanian.

“Kita mensupport ASN dalam hal ini, mengingat pertanian merupakan salah satu leading sektor utama pembangunan di Kabupaten Buleleng.” ucapnya.

Menurut Suyasa mewujudkan leading sektor pertanian, agar menimbulkan dampak dan manfaat yang besar kepada daerah. Dan tentunya harus didukung kualitas SDM yang baik, dengan indikator pemahaman pada ilmu pertanian.

“Dengan adanya Fakultas Pertanian Unud hadir memberikan penawaran pendidikan magister pertanian. Maka, kita beri kesempatan para ASN lingkup Pemkab Buleleng untuk mendengarkan dan sekiranya ada yang berminat, maka kita akan support melalui ijin belajar,” jelasnya

“Melihat antusias peserta, semoga nantinya bisa cukup untuk memenuhi satu kelas dalam perkuliahan magister pertanian,” tandas Sekda Suyasa.

Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gede Ustriyana, M.M mengatakan sebagai lembaga pendidikan tingkat perguruan tinggi mempunyai tanggung jawab, bagaimana dalam upaya memberi manfaat sebesar-besarnya untuk meningkatkan pendidikan ke strata lebih lanjut, khususnya untuk para ASN.

Antusiasme dari Pemkab Buleleng tentunya dari arahan Sekda Buleleng dalam memberi peluang khususnya para ASN di Kabupaten Buleleng untuk meningkatkan potensi diri lewat kompetensi dibidang ilmu terutama dalam hal bidang pertanian.

“Sekda Buleleng telah mengingatkan, bahwa sektor paling utama di Kabupaten Buleleng adalah sektor pertanian. Karena sektor pariwisata merupakan lahan dari Bali Selatan. Oleh karena itu, kami memperkenalkan dan memberi gambaran bagaimana prodi-prodi di Fakultas Pertanian Unud dengan keilmuannya ke depan bisa meningkatkan kompetensi dan pembangunan pertanian,” ujarnya.

Pihaknya optimisi bisa buka kelas di Buleleng. Mengingat pengalaman tahun-tahun sebelumnya pernah buka kelas Buleleng pada magister Agribisnis. Itu terbukti bahwa SDM yang dihasilkan menjadi pemimpin waktu itu.

“Saya yakin dengan antusias seperti ini, akan mampu memberikan peningkatan pertumbuhan pada sektor pertanian di Kabupaten Buleleng,” tandasnya. GS