Buleleng, (Metrobali.com)

 

Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja menggelar Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) bertajuk “Peluang dan Tantangan Lulusan FIP Undiksha dalam Mengatasi Learning Loss dan Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Kabupaten Buleleng.” di Gedung Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Undiksha Singaraja pada Jumat, (10/12/2021).

Diskusi Kelompok Terpumpun ini, dibuka langsung oleh Dekan FIP Undiksha, Prof. Dr. I Ketut Gading, M.Psi dengan dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd yang sekaligus sebagai narasumber. Tampak hadir pula jajaran Dekanat, meliputi Wakil Dekan 1, Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd. dan Wakil Dekan 3, Dr. Putu Aditya Antara, S.Pd., M.Pd. Pimpinan Jurusan, beserta Koordinator Program Studi di lingkungan FIP Undiksha, Ketua UPPBM Denpasar, Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung, M.Pd.

Dr. I Ketut Gading mengatakan dengan adanya learning loss atau kehilangan waktu belajar akibat pandemi covid-19 yang berkelanjutan, FIP siap mensuplai tenaga pendidikan, baik tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK. Artinya FIP siap membantu keberlangsungan proses belajar mengajar dan sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Buleleng.

“Dalam hal ini, keberadaan Undiksha di Buleleng kontribusinya terhadap dunia pendidikan di Buleleng dapat dirasakan manfaatnya,” ucapnya.

Sementara itu, Gede Suyasa menyampaikan kualitas lulusan FIP Undiksha Singaraja sangat layak dan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Buleleng.

“Dengan adanya hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng memberikan peluang sebesar-besarnya kepada lulusan FIP, untuk mengisi formasi tenaga pendidikan guru P3K di Buleleng sesuai dengan kewenangan yang di berikan pusat.” pungkasnya. GS