Ket. Foto : Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana menghadiri Pujawali di Pura Swagina Taman Sari, Desa Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Selasa (23/4).

 

Denpasar, (Metrobali.com)

Pelaksanaan Pujawali di Pura Taman Sari juga bertepatan dengan Kajeng Kliwon, Anggara Kasih,  Purnama Jiyestha,  Wuku Tambir, yang tampak dihadiri pemedek silih berganti serta diiringi tetabuhan, kekawin, topeng wali, serta Tari Rejang. Pujawali akan berlangsung selama 3 hari, dan upacara penyineban berlangsung pada tanggal 26 April mendatang.

Turut hadir Anggota DPRD Kota Denpasar, Eko Supriyadi, Kepala BNN Kota Denpasar

AKBP. I Ketut Adnyana Putera, S.Si, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, I.B Alit Surya Antara dan Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam kesempatan tersebut Sekda Ida Bagus Alit Wiradana berharap, dalam pelaksanaan pujawali ini dengan semangat pengempon dan warga dalam ngayah serta menghaturkan sembah bakthi dapat selalu dalam lindungan dan keselamatan serta kerahayuan Ida Shang Hyang Widhi Wasa.

“Dalam pelaksanaan Pujawali Pura Taman Sari yang berlokasi di Desa Dangin Puri Kangin, kita memohon kerahayuan, tuntunan Ida Shang Hyang Widhi Wasa dalam menjalankan swadarma kita masing-masing,” ujar Sekda Alit Wiradana.

Sementara Ketua Pengempon Pura Swagina Taman Sari, Dr. Drs I Nengah Narsa mengatakan, pelaksanaan piodalan ini rutin dilaksanakan setiap tahun yang jatuh pada Purnama Jiyestha.

“Pujawali kali ini menggunakan upakara bebangkit dan di puput oleh Ida Pedanda Tegal Jingga,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelakan bahwa, Pura Swagina Taman Sari merupakan Pura  Wulun Carik. Karena lahan persawahan telah berubahan fungsi menjadi pasar, sekolah, hingga perkantoran maka, Ida Pedanda memberikan petunjuk dan penyebutan sebagai Pura Swagina Taman Sari, yang berarti pura yang dipuja dari berbagai profesi.

“Dengan dilaksanakannya pujawali ini, kedepannya dapat meningkatkan Srada Bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa dan mempererat tali persaudaraan antar umat. Terlebih ini merupakan pura milik masyarakat, sehingga tak hanya dari pengempon, melainkan kantor maupun sekolah-sekolah yang berada di sekitar  wilayah Pura Swagina Taman Sari diharapkan bisa ikut serta dalam setiap rangkaian upacara,” ungkapnya. (Humas.dps/ayu)