Denpasar, (Metrobali.com)

 

Kurang lebih selama enam tahun vakum, kali ini SMA Negeri 1 Denpasar (SMANSA) kembali menggelar Gempita Karmany Smansa XXI Tahun 2022. Acara yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana ini ditandai dengan pemukulan gong yang dilaksanakan di Lapangan Niti Mandala Renon, pada Sabtu (29/10) malam.

Ketua panitia Gempita Karmany Smansa XXI, I Made Reka Aditya Putrayana  mengatakan, pelaksanaan Gempita Karmani Smansa tahun 2022 ini merupakan yang ke 21 setelah vakum selama 6 tahun. Lebih lanjut dikatakannya, pergelaran kali ini mengambil tema Cinema Concert yang berarti memadukan dua experience berbeda yaitu experience menonton konser dan menonton bioskop yang dijadikan satu. Pergelaran ini dimeriahkan oleh siswa-siswi Smansa seperti pertunjukan Dance, Drumband, Paskibra Smansa, Gong Smansa, Teater Angin, Smansa Model, dan Capoerra Smansa. Selain itu di penghujung acara kami juga mengudang sebagai bintang tamu dari The Lucky Laki Band, Lyla, dan TBA, ujarnya. “ Harapan kami, dengan dibangkitkannya Gempita Karmany Smansa setelah enam tahun vakum, dapat mengembangkan serta mempromosikan kegiatan-kegiatan ekstra kulikuler yang terdapat di SMAN 1 Denpasar. Selain itu pelaksanaan ini juga diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antar siswa dengan siswa, siswa dengan guru, dan maupun antar sekolah lainnya,” kata Reka Aditya.

Sementara Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana mengapresiasi pelaksanaan Gempita Karmani Smansa XXI Tahun 2022. “ Ini merupakan sebuah awal yang baik setelah beberapa tahun tidak dilaksanakan, sehingga pelaksanaan kali ini dapat meningkatkan kreativitas anak-anak khususnya di Smansa agar dapat mengikuti kemajuan Pendidikan saat ini, ” ujarnya. “ Kami berharap pelaksanaan ini nantinya dapat lebih meningkatkan kreativitas anak muda khususnya siswa di Smansa dan mempererat tali persaudaraan antara pihak disekolah maupun dengan sekolah lain, sehingga pergelaran Gempita Karmany Smansa ini sejalan dengan visi misi Kota Denpasar yaitu memajukan Pendidikan dan Vasudhaiva Khutumbakam yang berarti menyama braya,” kata Alit Wiradana.

Sumber : Humas Dps

Editor : Hana