Tabanan, (Metrobali.com)-

Perayaan Natal merupakan bentuk pengakuan iman umat Kristiani kepada Allah yang telah mengkaruniakan anaknya yang Tunggal, Tuhan Yesus Kristus sebagai juru selamat bagi manusia, raja damai dan pembawa terang bagi umat manusia. Datang ke dalam Dunia untuk membawa Syaloom bagi seluruh umat manusia.

Hal itu dikatakan Bupati Tabanan yang dalam sambutannya yang dibaca Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Gede Susila, dalam acara Perayaan Natal 2019 Musyawarah Pelayanan Umat Kristen (MPUK) Kabupaten Tabanan yang digelar di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan, Jumat, (27/12) malam.

“Kedatangan-Nya mendamaikan manusia dengan Tuhan dan manusia dengan sesamanya. Ia telah merobohkan tembok pemisah dan membangun persekutuan baru yang kokoh dan tangguh, yang bersumber dan berakar di dalam diri-Nya,” imbuhnya Susila.

Oleh karena itu, dikatakannya merayakan Natal bukanlah hanya sekedar kebiasaan atau tradisi semata, melainkan harus benar-benar murni pengakuan iman atas kelahiran Yesus Kristus sang Putra Natal, penebus dosa umat manusia. Sehingga dijelaskannya Natal mampu memberikan makna yang luas bagi umat manusia.

Disamping itu, I Gede Susila juga menyebutkan Natal merupakan aktualisasi iman dan kasih kepada Tuhan atas apa yang diberikan. Yang tentunya harus diwujudkan melalui segala perbuatan, yakni yang terpenting dikatakan adalah saling melengkapi, menciptakan keharmonisan, saling memaafkan, membina kerukunan, keharmonisan dan kedamaian dengan sesama umat.

“Dalam semangat pesan Natal ini, Saya mengajak segenap kita semua untuk hidup Kudus penuh pengharapan, senantiasa berpikir cerdas dan bekerja keras mengupayakan alam ciptaannya menjadi berkat bagi sesama manusia,” tambahnya.

Sementara Ketua Panitia Acara Pendeta I Nyoman Mariana mengucapkan  salam syukur atas terselenggaranya acara ini. “Dalam perayaan Natal MPUK yang penuh kebahagiaan ini, kita mengusung tema Kita adalah Satu. Dengan maksud kita menjadi satu dalam Negara NKRI, bukan harus menjadi satu warna tetapi berbeda-beda tetapi tetap satu jua,” ucapnya.

Terlebih lagi dikatakannya, sebagai umat Kristen  wajib membina kerukunan antar umat beragama, sehingga kerukunan antar sesama umat Kristen dan sesama umat beragama bisa terwujud. Disamping itu, Ia mengucap terimakasih kepada seluruh undangan karena telah mendukung dan mensukseskan acara ini.

“Kami bersyukur karena berkat kemurahan Bapak/Ibu sekalian acara ini boleh berjalan lancar, Secara khusus kami juga berterimakasih buat aparat keamanan yang telah mengamankan situasi. Dan sebagai Putra Tabanan, Saya sangat bersyukur bisa lahir di Tabanan, besar di Tabanan dan dimana orang di Tabanan ini kita hidup dengan toleransi,” imbuhnya. @humastabanan.-