????????????????????????????????????

 Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika disaat membuka Lomba Lagu Pop Bali tingkat anak-anak, remaja dan dewasa, bertempat di Wantilan Kantor DPRD, Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala, Senin (5/10).
Mangupura (Metrobali.com)-
                Sebagai salah satu sarana penggalian bakat indah dan berkualitas dalam bidang seni sekaligus memberikan wadah untuk berkarya para seniman dalam bidang seni olah vokal, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kebudayaan menyelenggarakan Lomba Lagu Pop Bali tingkat anak-anak, remaja dan dewasa. Acara ini dibuka Pj. Bupati Badung diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika dan dihadiri Ketua DWP Ny. Kompyang Swandika serta para pimpinan SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, bertempat di Wantilan Kantor DPRD, Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala, Senin (5/10).
                Pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Badung dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi penghargaan yang setinggi-tingginya atas respon yang sangat luar biasa dari anak-anak, yang mana telah mendaftar sebanyak 542 orang peserta, namun setelah diaudisi yang lolos hanya 160 orang peserta, yang artinya bahwa tidak hanya orang tua, pengelingsir, para tokoh tetapi sampai remaja, anak-anak sudah sangat mencintai budaya daerah Bali. Oleh karena itu perlu dibina, pelihara dan lestarikan karena merupakan kewajiban selaku Pemerintah, orang tua untuk memfasilitasi agar anak-anak, remaja dan dewasa untuk dapat bereksperimen, berinovasi dan berkreasi yang muaranya adalah pelestarian atas budaya daerah kita.
                Lebih lanjut Kompyang R. Swandika meyampaikan, lomba lagu ini memiliki arti yang sangat penting dan stretegis, disamping bertujuan untuk memberi ruang/media/forum kepada anak-anak untuk menunjukan kreatifitas seni dan budaya, yang tidak kalah pentingnya diharapkan melalui lomba lagu pop Bali ini dapat meningkatkan Sradha, bakti, taqwa kita kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa serta sebagai bagian upaya yang nyata dan sungguh-sungguh Pemerintah dengan masyarakat untuk terus melestarikan budaya daerah bali. “Untuk itu marilah kita tanamkan kecintaan kepada tanah air, budaya daerah dari usia dini yang akan mengemban dan mempertahankan sebagai benteng untuk pelestarian budaya daerah kita. Tantangan, godaan atas pelestarian budaya ini tidaklah mudah kita lakukan seiring munculnyapersaingan dari lagu-lagu luar negeri maupun lagu Pop, namun dengan diapresiasi dan dihargai, lagu-lagu Pop Bali tetap eksis dihati kita semua,”ujarnya.
                Kadis Kebudayaan IB. Anom Bhasma melaporkan, maksud dan tujuan terlaksananya lomba lagu Pop Bali ini adalah sebagai salah satu sarana penggalian bakat indah dan berkualitas dalam bidang seni dan memberikan wadah untuk berkarya para seniman di bidang seni olah vokal. Disamping itu guna mencari bibit yang berkualitas sekaligus sebagai ajang pelestarian seni dan budaya, sebagai media untuk meningkatkan kreatifitas para remaja dan generasi muda kuhsusnya para seniman lagu Pop Bali dalam memperkaya budaya bangsa serta menanamkan rasa percaya diri bagi para seniman lagi Pop bali melalui kegiatan lomba. Jumlah peserta yang terdaftar dalam lamba lagu Pop Bali tahun 2015 sebanyak 542 orang, namun yang lolos setelah diseleksi sebanyak 160 orang. RED-MB