Sekda Alit Wiradana Buka Lomba Mancing ST. Dharma Taru Jaya Semadi Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja
Ket. Foto : Sekda Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana pada Minggu (16/2) membuka lomba mancing air deras yang diselenggarakan oleh ST. Dharma Taru Jaya Semadhi, Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja.
Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana pada Minggu (16/2) membuka lomba mancing air deras yang diselenggarakan oleh Sekehe Teruna (ST) Dharma Taru Jaya Semadi, Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja yang dipusatkan di area Tukad Rarangan.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Bali, A.A Istri Paramita Dewi, DPRD Kota Denpasar, Wayan Sutama ,Camat Denpasar Utara, Wayan Yusswara serta undangan lainnya.
Acara dibuka secara langsung dengan pelepasan 400 kilogram ikan jenis lele dan memperebutkan ikan terberat sebagai pemenang.
Sekda Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mewakili Walikota Denpasar menyambut baik diadakanya lomba mancing oleh ST. Dharma Taru Jaya Semadi Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja.
“Tentu Pemkot Denpasar terus mendorong generasi muda di Kota Denpasar untuk kreatif berkegiatan positif. Generasi muda inilah nantinya yang menjadi penerus dan ikut menjadi penggerak pembangunan Kota Denpasar dengan ide segar dan inovasi yang mereka miliki sebagai nilai tambah” ujar Alit Wiradana.
Sementara Ketua panitia acara, Wayan Dinata Putra mengatakan kegiatan lomba mancing ini diselenggarakan untuk memberikan wadah bagi pemuda – pemudi kami untuk berkreativitas dan berkegiatan yang positif. Selain itu juga untuk penggalian dana sekehe teruna – teruni kami.
“Untuk teknisnya kami telah mengedarkan sekitar 800 kupon seharga Rp. 60.000 kepada peserta yang akan memperebutkan sejumlah hadiah,” ujarnya.
Dijelaskan pula, jenis ikan yang digunakan dalam lomba adalah ikan lele yang dibagi menjadi dua kelas, yakni ukuran master dengan berat 8 kilogram dan ukuran kecil dengan berat 5 hingga 7 kilogram.
Nanti akan ditebar sejumah 400 kilogram ikan lele. Para peserta diberikan waktu memancing 45 menit dan yang mendapat ikan terberat berkisar 8 kilogram yang berhak menjadi pemenang.
“Semoga kegiatan yang pemuda kami lakukan ini bisa menjadi contoh bagi sekehe teruna lainnya di Kota Denpasar untuk tetap produktif berkegiatan dan menjauhi hal negatif,” sebutnya. (humas.dps/esa)