Dalam sehari kebakaran terjadi dua kali di Kabupaten Jembrana, yakni dapur warga dan lahan kebun.

Jembrana (Metrobali.com)-

Dalam sehari kebakaran terjadi dua kali di Kabupaten Jembrana, yakni dapur warga dan lahan kebun.

Kebakaran pertama terjadi di Lingkungan Pangkung Gondang, Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana. Dapur berukuran 8×5 meter milik I Ketut Arjana (46) ludes diamuk api, Selasa (24/9) dini hari.

Dari informasi api yang membakar bangunan dapur diduga dari tungku batu bara. Pasalnya anak pemilik rumah sekitar sekitar pukul 02.00 Wita sempat memasak di dapur.

Diduga lupa mematikan api kemudian merembet dan membakar kayu bakar yang ada disamping tungku. Bahkan api semakin membesar hingga bangunan dan atap dapur.

Api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian setelah petugas pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Jembrana datang ke lokasi.

Petugas membutuhkan waktu hingga satu jam untuk memadamkan api. Memastikan api sudah padam, petugas Damkar harus menyeprotkan dua (2) tangki air. Dari kejadian tersebut pemilik dapur, Arjana mengalami kerugian hingga Rp.80 juta. Pasalnya selain membakar bangunan dapur juga sebagian peralatan dapur.

Kebakaran kedua terjadi di lahan seputaran areal Pura Taman Prajapati Nusasakti di Desa Nusasari, Kecamatan Melaya, Selasa (24/9) sekitar pukul 13.00 Wita.

Dari informasi disekitar pukul 10 .00 Wita ada oknum warga sedang mencari sarang tawon di lahan sekitar areal Pura Taman Prajapati Nusasakti. Oknum warga ini mencari sarang tawon dengan cara diasepin (daun kelapa kering dibakar).

Setelah mendapatkan sarang tawon, alat yang digunakan mencari sarang tawon diduga dibuang sembarangan hingga menimbulkan kebakaran. Kejadian tersebut baru diketahui sekitar pukul 13.00 Wita dan dilaporkan Gede Arya Widiarta, Kasi Trantib Kecamatan Melaya ke Mako Damkar Pemkab Jembrana.

Api yang membakar lahan seluas 20×6 meter persegi baru bisa dipadamkan satu setengah jam kemudian setelah petugas Damkar Pemkab Jembrana datang ke lokasi.

Kasi Pemadam Kebakaran pada Sat Pol PP Jembrana Kade Bagus Darmawan dikonfirmasi Selasa (24/9) membenarkan adanya kebakaran di dua lokasi tersebut.

“Yang terbakar dapur dan lahan kebun di Desa Nusasari” ujarnya. (Komang Tole)